OJK: Bank Syariah Indonesia Harus Jadi Role Model Bantu Pebisnis di Pelosok

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 5 Februari 2021 07:33

Bank Syariah Indonesia Diharapkan Menjadi Role Model, Terutama Untuk Membantu Sektor UMKM. (Foto: Shutterstock)

Terutama untuk urusan UMKM.

Dream – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bisa menjadi model bagi bank syariah lainnya. Salah satu langkah yang bisa ditiru dan diharapkan dijalankan BSI adalah menstimulus bisnis kecil masyarakat d pelosok daerah.

“ Bank Syariah Indonesia harus menjadi role model bagi bank syariah lain dalam menstimulus bisnis kecil di daerah,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, dalam “ IDX Debut PT Bank Syariah Indonesia Tbk” yang disaksikan secara virtual, Kamis 4 Februari 2021.

Menurut Wimboh, masyarakat di daerah-daerah memerlukan pembinaan usaha agar bisnisnya bisa berkembang.

Selain soal pembiayaan kepada pebisnis kecil, Wimboh melanjutkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh bank hasil merger ini. Salah satunya adalah menciptakan keuangan yang inklusif dengan layanan yang murah.

“ Masyarakat mengidamkan produk keuangan syariah yang lebih murah, berkualitas bagus, dan layanan yang nyaman,” kata dia.

Selama ini, tantangan pemerintah adalah menjangkau masyarakat dengan informasi produk keuangan yang cukup besar.

“ Itu hanya bisa dilakukan kalau kita punya bank syariah, yang tadi sesuai arahan Pak Presiden, yang raksasa. Raksasa telah hadir menjawab kebutuhan masyarakat,” kata dia.

1 dari 2 halaman

Market Cap Rp112 T, Bank Syariah Indonesia Incar Daftar 20 Saham BUMN Terlaris

Dream – PT Bank Syariah Indonesia Tbk melakukan debut perdananya di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah PT BRISyariah Tbk resmi menjalani merger. Dengan kapitalisasi pasar senilai lebih dari Rp100 triliun, bank syariah dengan kode ticker lama, BRIS, ingin menembus daftar IDX BUMN.

Bank syariah terbesar di Indonesia itu juga berharap lembaga keuangan syariah lainnya ikut melantai di bursa.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardy, mengatakan harga saham BRIS pada waktu pertama kali melantai di bursa dilepas di harga Rp510. Kini, investor bisa menikmati untung besar karena harganya meroket menjadi Rp2.750 per 3 Februari 2021.

“ Naik lima kali lipat dari IPO,” kata Hery dalam acara “ IDX Debut PT Bank Syariah Indonesia Tbk” yang disaksikan secara virtual, Kamis 4 Februari 2021.

Aksi korporasi merger juga membuat nilai kapitalisasi pasar Bank Syariah Indonesia yang semula hanya Rp4,96 triliun naik tajam. Kini, BRIS memiliki kapitalisasi pasar hingga puluhan kali lipat berkat tambahan saham dari PT BNI Syariah dan PT Bank Syariah Mandiri.

“ Market capitalization BRIS naik puluhan kali lipat menjadi Rp112,8 triliun,” kata dia.

Melihat kinerja ini, Hery ingin Bank Syariah Indonesia masuk ke dalam daftar IDX 20 BUMN. Dia juga mengharapkan kinerja keuangan bank hasil penggabungan itu bisa menjadi inspirasi bagi lembaga keuangan lainnya.

“ Kami berharap bisa masuk ke dalam indeks IDX BUMN 20. Kami juga berharap kinerja ini bisa mendorong dan menginspirasi lembaga keuangan lainnya—terutama syariah—untuk melantai di bursa,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Harapan Besar

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi, mengatakan Bank Syariah Indonesia merupakan merger tiga bank syariah milik BUMN, yaitu ‘kekuatan’ ini menjadikan Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dengan fundamental yang kuat, aset yang besar, dan berdaya saing global.

Ditambah lagi, emiten ini juga masuk ke dalam 10 saham syariah dengan kapitalisasi pasar terbesar di antara saham syariah yang terdaftar di bursa. Inardi menyebut pencatatan saham BRIS akan menjadi pilihan saham yang menarik bagi investor.

“ Kehadiran Bank Syariah Indonesia memberikan harapan yang besar dalam mendorong keuangan syariah nasional, terutama kapitalisasi dalam industri pasar modal syariah Indonesia,” kata dia.

Inardi juga mengharapkan kehadiran bank hasil penggabungan itu bisa mengerek peringkat keuangan syariah Indonesia. Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia.

“ Kami optimistis Bank Syariah Indonesia membawa semangat baru, pelayanan yang optimal, berdasarkan prinsip-prinsip syariah untuk semua lapisan di seluruh masyarakat Indonesia,” kata dia.