Maaf Bansos Tunai Kemensos Akan Dihentikan Karena Tidak Ada Anggaran

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 31 Maret 2021 19:33
Maaf Bansos Tunai Kemensos Akan Dihentikan Karena Tidak Ada Anggaran
Dana bantuan sosial ini hanya tersedia hingga April 2021.

Dream – Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang muncul di akhir tahun 2020 akan dihentikan. Program untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemik Covid-19 ini tak lagi masuk anggaran pemerintah.   

Diketahui BST merupakan bagian dari instrumen pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Sebanyak 10 juta masyarakat setiap bulan rutin menerima manfaat Bansos ini senilai Rp300 ribu.

“ Nggak ada anggarannya untuk itu,” kata Menteri Sosial, Tri Rismaharini, di Pangandaran, Jawa Barat, dikutip dari Merdeka.com yang melansir Antara, Rabu 31 Maret 2021.

1 dari 2 halaman

Bergerak ke Skala Mikro

Risma juga mengatakan salah satu alasan pemerintah tak memperpanjang BST adalah situasi pandemi di Indonesia telah bergerak ke skala mikro.

Masyarakat seharusnya kini telah dapat beraktivitas kembali dengan harapan situasi pergerakan perekonomian di Indonesia sudah mulai normal.

“ Kalau misalkan di daerah masih ada warga yang perlu ditolong, mereka masih bisa mengajukan ke kami, nanti kami bantu dalam bentuk BPNT (bantuan pangan non-tunai),” kata dia.

Nantinya, masyarakat yang membutuhkan pertolongan akan mendapatkan bantuan sosial BNPT senilai Rp200 ribu.

2 dari 2 halaman

Hanya Disiapkan Sampai April 2021

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Aksesibilitas Sosial Sonny W Manalu mengatakan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial hanya disiapkan sampai April 2021.

Dana sebesar total Rp12 triliun disalurkan setiap bulan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (PKM) selama empat bulan, sejak awal Tahun 2021.

Per-PKM menerima bantuan tunai sebesar Rp300.000 setiap bulannya sampai April 2021. Penyaluran BST dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

Beri Komentar