Siapa Sangka Turis Harus Merogoh Kocek Dalam Jika Ingin Tinggal Seharian Di Bhutan. (Foto: Sinar Harian)
Dream – Terletak di Gunung Himalaya, terapit India dan China, Kerajaan Bhutan mungkin menjadi negara yang jarang dikunjungi orang. Tetapi, bukan berarti biaya hidup di sana murah.
Seorang turis harus mengeluarkan uang lebih dari Rp2 juta. Uang sebanyak itu diperlukan untuk kebutuhan hidup jika ingin seharian di sana.
Diberitakan Sinar Harian, Rabu, 10 Mei 2017, jumlah wisatawan ke Bhutan hanyalah 209.570 orang pada 2016, menurut laporan CNN. Walau terbilang sedikit, angka turis ini meningkat 3,5 persen dibandingkan dengan tahun 2015.
Alasan utamanya, negara ini jarang dikunjungi karena akses yang cukup sulit. Terlebih, negara ini hanya memiliki satu bandara.
Diperkirakan hanya ada beberapa pilot di dunia yang punya lisensi untuk menerbangkan pesawat melalui pegunungan di Bhutan. Sehingga, mereka yang berhasil menjejakkan kaki ke Bhutan akan merasa mendapatkan imbalan yang tak ternilai.
Selain itu, keindahan alam yang disuguhkan Bhutan dapat menambah kebanggaan.
Tetapi, pemerintah Bhutan mengeluarkan kebijakan, yang dianggap sebagai wisata mewah. Kebijakan itu berupa penerapan biaya sebesar US$200 (Rp2,6 juta) bagi para wisatawan.
Biaya ini bisa digunakan untuk akomodasi, transit, pemandu wisata, dan lain-lain.
Sekadar informasi, negara yang berjulukan The Land of The Thunder Dragon itu punya beragam tujuan wisata. Mulai dari pemandangan yang indah sampai tradisi kuno yang masih terjaga keasliannya.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN