Bea Cukai Lagi-Lagi Viral Usai Pegawainya Hina Warganet dengan Sebutan Babu

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 24 Maret 2023 19:45
Bea Cukai Lagi-Lagi Viral Usai Pegawainya Hina Warganet dengan Sebutan Babu
Cerita Kris itu kemudian dikomentari oleh Widy lewat akun @wadawidy dengan komentar menghina.

Dream - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) kembali menjadi sorotan usai pegawai bernama Widy Heriyanto viral lantaran mengatai netizen babu.

Cuitan kasar Widy Heriyanto terlontar saat menanggapi keluhan masyarakat soal piala-piala yang didapatkan dari kompetisi di luar negeri dipungut biaya bea masuk.

Awalnya, developer game bernama Kris Antoni curhat soal penghargaan yang ia menangkan dari perlombaan di luar negeri dipungut pajak oleh pihak Bea Cukai.

Mau protes cuma dibilang ‘barang yg di import mau beli atau gift gratis tetap kena pajak’. Gratis kena pajak tuh gmna? Karena orang awam nga ngerti apa2, kita iya iya aja. Selama 2011-2013 kita menang award 3 tahun berturut2 di Amrk. Ya bayangin aja pajaknya berapa,” tulis @kerissakti.

1 dari 5 halaman

Cerita Kris itu kemudian dikomentari oleh Widy lewat akun @wadawidy dengan komentar menghina. Dia meminta Kris belajar ketentuan impor namun dengan penyampaian yang kasar.

Sebelum lo ngetwit, mending belajar dlu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo skrng kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan,” ujar Widy.

Komentar Widy itu memancing warganet turut berkomentar. “ si paling bea cukai,” kata salah satu warganet menanggapi.

Widy pun membalasnya, “ para babu sibuk belain tuan nya.”

Kris pun merespons cuitan dari Widy mengenai dirinya yang harus belajar kembali mengenai ketentuan impor. Kris bertanya agar Widy memberikan literasi atas peraturan yang banyak di komplainkan tersebut.

2 dari 5 halaman

Halo mas Widy Heriyanto, keliatannya mas dari bea cukai ya? Mungkin mas yg literasi peraturannya paling hebat bisa jelasin kenapa banyak banget WNI yg komplen? Sedangkan saya di Singapura tidak pernah mendapatkan perlakuan atau masalah seperti yg saya dapat di bea cukai IND?,” tulis Kris.

Namun dari pertanyaan tersebut Widy justru menyalahkan Kris yang sudah mengalami kejadian tersebut dari 2013 namun tidak pernah membaca. Ia juga mengatakan Kris seharusnya tidak hanya mengeluh tapi juga mencari tahu.

2013 kejadian, sampe skrg masa gpernah baca. Baca dulu dong, jangan cuma ngeluh tapi lo nya jg gak cari tau. Gaperlu jadi beacukai buat ngasi paham “ barang impor ya wajib bayar pajak impor”. Dan jgn menggeneralisir case lo dgn bawa “ WNI se Indonesia komplen,” ujarnya.

3 dari 5 halaman

Karena hal tersebutlah banyak warganet menilai komentar dari Widy tidak pantas, arogan, dan seperti tidak mempunyai etika.

Saat ini akun Twitternya pun sudah diprivasi namun tangkapan layar dari cuitannya tersebut masih beredar di media sosial.

Sebelum 'hilang' dari Twitter, Widy Heriyanto mengunggah permohonan maaf terkait cuitannya.

Twitter @wadawidy© Twitter @wadawidy

4 dari 5 halaman

" Permohonan maaf terbuka saya untuk Kris & Team, dan seluruh masyarakat yang tersinggung dengan cuitan saya."

To Kris & team dan seluruh masyarakat, saya secara pribadi, bukan berbicara mewakili Bea Cukai, memohon maaf atas kelalaian saya dalam memilih kata-kata yang lebih bijak pada cuitan-cuitan yang telah saya buat hingga menyinggung banyak pihak.

Saya juga meminta maaf kepada institusi saya, Bea Cukai, tempat saya bekerja, atas kegadukan ini.

Saya akan menjadikan momen ini sebagai pembelajaran bagi saya untuk lebih bijak ke depannya."

5 dari 5 halaman

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, buka suara terkait pegawai Bea Cukai yang diduga memberikan respon kata kurang baik.

Respons tersebut datang setelah komika Arie Kriting memberikan masukan kepada Yustinus Prastowo terkait pegawai Bea Cukai tersebut.

" Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau gak bisa menahan emosi begini. Pasti berat melihat situasi yang kayak gak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah," tulis Arie Kriting di Twitter.

Cuitan Arie Kriting pun direspon oleh Yustinus. Dia menyampaikan terima kasih atas masukan yang datang dari komika tersebut.

" Siap Bang @Arie_Kriting. Banyak terima kasih untuk masukan yang sangat baik. Kami sudah menyampaikan ke internal untuk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih untuk masukan dan kritik publik," tulis Yustinus di akun Twitter pribadi @prastow.

Beri Komentar