Festival Pasar Modal Syariah 2016, BEI Bidik 6.000 Pengunjung

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 28 Maret 2016 14:02
Festival Pasar Modal Syariah 2016, BEI Bidik 6.000 Pengunjung
BEI menggelar Festival Pasar Modal Syariah untuk menarik minat masyarakat agar berinvestasi di pasar modal syariah.

Dream - Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar dunia, Indonesia memiliki potensi bagi berkembangnya produk keuangan berbasis syariah. Salah satu jenis keuangan syariah yang kini menunjukkan pertumbuhan cukup signifikan ialah pasar modal syariah.

Untuk terus mendorong kepemilikan pasar modal syariah di tengah-tengah masyarakat, Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Festival Pasar Modal Syariah 2016 pada 30 Maret-2 April. Festival ini diharapkan dapat memberi pemahaman bagi masyarakat khususnya muslim untuk berinvestasi di pasar modal.

" Acara ini bertujuan untuk mengubah paradigma masyarakat, dari saving society ke invest society. Dan meningkatkan ketertarikan pada pasar modal syariah," kata Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan dalam konferensi pers Festival Pasar Modal Syariah 2016 di Main Hall BEI, Jakarta, Senin, 28 Maret 2016.

Selain itu, kata Nicky, festival ini juga dimaksudkan untuk mendorong minat masyarakat berinvestasi. " BEI mendorong masyarakat untuk menjadi investor. Sekarang dengan uang Rp100.000 bisa untuk investasi," ucap dia.

Nicky menargetkan Festival Pasar Modal Syariah 2016 itu, dapat menarik 6.000 pengunjung. Meski begitu, dia tidak menargetkan jumlah transaksi dalam festival tersebut.

" Kami tidak berbicara target transaksi dahulu. Targetnya hanya pengunjung 6.000 orang, bisa ada banyak pembukaan dan membuka rekening," ujar dia.

Festival ini melibatkan 44 perusahaan penjaminan investasi syariah. Mereka membuka stan dan membantu masyarakat jika ingin mengenal lebih dalam mengenai investasi syariah.

" Selain itu, selama empat hari penyelenggaraan pameran ini, masyarakat dapat mengikuti talkshow finansial dengan ahli keuangan syariah dan selebritis yang terkait investasi di pasar modal," ucap dia.

Beri Komentar