Berapa Uang Jajan yang Bijak Buat Anak?

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 18 Maret 2016 07:16
Berapa Uang Jajan yang Bijak Buat Anak?
Jangan sampai kelebihan atau kekurangan. Berapa idealnya?

Dream - Kebiasaan memberikan uang jajan untuk anak masih sering dilakukan orang tua. Hal ini memang lumrah. Namun mereka kadang lupa mengajarakan cara membelanjakan uang dengan bijaksana.

Salah satu cara mudah mendidik anak mengelola uang adalah mengajarkan mereka cara menghargai nilai uang.

Memberikan uang saku bukanlah satu-satunya jalan mendidik anak mengerti arti uang. Meski diakui cara ini efektif jika dilakukan dengan benar.

Survei dari lembaga AICPA menemukan, 54 persen orang tua biasanya baru mulai memberikan uang saku saat anak berusia 8 tahun. Sebelum usia ini, orang tua bisa mengajarkan anak dengan memberikan contoh.

Orang tua bisa mengajarkan anak dengan mengerti arti uang recehan dan uang besar dengan membandingkannya di sebauh toko. Saat Anda yakin anak sudah bisa menerima uang saku, Anda bisa meminta untuk bertanggungjawab.

Lalu seberapa besar uang saku yang harus diberikan pada anak? Sebagai contoh, banyak orang tua di AS memberikan uang saku sebesar 50 sen atau US$ 1 atau sekitar Rp 5.000-13.000 per minggu setiap 1 tahun. Artinya, jika Anda memiliki anak berusia 4 tahun, uang saku yang diberikan US$ 2-4 atau sekitar Rp 26.000-42.000.

AICPA mengingatkan, orang tua harus mengajarkan anak cara mendapatkan uang, mengelola uang, menabung. Namun studi menunjukan, orang tua menghabiskan waktunya untuk mengingatkan anak kebiasaan maan sehat, nilai bagus, bahaya Narkoba, serta rokok.

Orang tua lupa juga sepakat anak harus bekerja keras untuk mendapatkan uang. Studi bahkan menunjukan 89 persen orang tua meminta anaknya bekerja selama satu jam dalam sepekan. Namun mereka menghabiskan rata-rata 6,2 jam per pekan.

Setiap orang tua memang mempunyai takaran sendiri dalam memberikan uang saku. Yang harus diingat, jangan lupa memberikan pelajaran tentang mengelola uang pada anak.

Beri Komentar