Beredar Isu Pemerintah Bakal Naikkan Harga Tiket Pesawat Buat Iuran Pariwisata, Netizen: Hidup di Indonesia Makin Susah

Beredar Isu Pemerintah Bakal Naikkan Harga Tiket Pesawat Buat Iuran Pariwisata, Netizen: Hidup di Indonesia Makin Susah

© Bandara Soekarno Hatta Shutterstock

© Bandara Soekarno Hatta Shutterstock

Dream - Pemerhati penerbangan Alvin Lie menduga pemerintah akan membebankan iuran pariwisata melalui harga tiket pesawat.

© Garuda Indonesia Liputan6.com

Dia memposting pernyataan ini melalui akun X @alvinlie21 yang menuai kritik netizen yang menolak rencana tersebut karena menilai akan menyebabkan harga pesawat naik.

"Sekarang pemerintah malah akan bebankan Iuran Pariwisata utk dititipkan pada harga tiket pesawat. Konsumen taunya harga tiket yg naik, padahal uangnya bukan ke airline. Piye tho iki?"

tulis Alvin Lie, seraya menyebut akun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi @BudiKaryaS, Kementerian Perhubungan @kemenhub151 lalu Direktur Jenderal Perhubungan Udara @djpu151.

© Citilink Shutterstock

Alvin lantas membagikan Undangan Rapat Koordinasi Pembahasan Rancangan Peraturan Presiden Dana Pariwisata Berkelanjutan, guna membuktikan postingannya bukanlah hoaks semata. Undangan ini bisa ditampilkan karena bersifat biasa, bukan rahasia.

"Melengkapi unggahan saya kemarin, untuk menunjukkan bahwa saya tidak mengada-ada & agar tidak terjadi dugaan yg mboten-mboten alias fitnah,"

© Dream

Dalam undangan tersebut, tertulis rapat koordinasi diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia yang akan dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2024 pukul 09.00-11.00 WIB.

© Lion Air Ungkap Penyebab Pesawat Jemaah Umroh Berputar-Putar di Langit Binjai 2024 maverick

Agenda rapat juga tertulis " pengenaan iuran pariwisata melalui tiket penerbangan" dengan pimpinan rapat oleh Plt Asisten Deputi Akses Permodalan Parekraf Tahyanto Abdillah.

© Beli tiket lebih mudah untuk perjalanan selama Ramadan dan Lebaran dengan melakukan 4 tips sederhana. 2024 maverick

Belum ada pernyataan dari pemerintah terkait dengan kabar ini. Tapi yang jelas netizen pun merespons dengan berbagai opininya yang menolak jika peraturan ini ditetapkan.

" Kalo gitu jangan salahkan publik kalo lebih tertarik liburan ke LN daripada destinasi lokal. Biarin aja pesawat cuma dipake untuk keperluan bisnis dan ngabisin anggaran orang2 pemerintahan," tulis @CoenDan.

" Dalam kondisi normal pun tanpa iuran kondisi penerbangan kita belum mampu bersaing dengan maskapai ASEAN lain baik dalam hal layanan, koneksi, fasilitas pendukung apalagi harga tiket," tulis akun @Hibatalfar.

" Sepertinya hidup di Indonesia makin susah ya," tulis akun @gea_asa.