(Sumber Foto: BAZNAS)
Dream - Kabar gembira datang dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Berkat pengelolaan zakat yang efektif, BAZNAS mendapatkan apresiasi dari Komisi Etnis dan Agama RRC, sekaligus Asosiasi Islam China.
Bukan itu saja, BAZNAS juga dinilai mampu menggiring isu positif-konstruktif tentang zakat ke pentas dunia. Hal itu mengemuka saat Wakil Ketua BAZNAS, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, menerima delegasi Ethnic and Religious Commission RRC dan The China Islamic Association, di Kantor Pusat BAZNAS, Wisma Sirca, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
“Apa yang dipaparkan Pak Zainulbahar Noor membuktikan bahwa pengelolaan zakat di Indonesia mengalami kemajuan pesat. Saya jadi memahami, dengan kreativitas dan inovasi program pendistribusian dan pendayagunaan menjadi pemacu dan pemicu kegiatan penghimpunan zakat dari umat, pengusaha dan rencana pemotongan gaji pegawai negeri,” ujar Wakil Presiden China Islamic Association yang juga Presiden Guangdong Islamic Association, Wang Wenjie.
Lebih lanjut, Wang Wenjie juga mengajak Wakil Presiden The Guangdong Islamic Association, Chen Yanhua; Deputi Sekjen The Guangdong Islamic Association, Tuxunguli; Deputi Sekjen The Guangdong Islamic Association, Wang Yuxia; serta pejabat The Guangdong Provincial Ethnic and Religious Commision, Zhang Quanhui dan Zhang Chaofa.
Dalam kesempatan itu, hadir pula anggota BAZNAS, Irsyadul Halim dan KH Masdar F. Masudi, direksi, manajemen, amil dan amilat BAZNAS serta pejabat Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama. Wang Wenjie pun menyambut baik keinginan BAZNAS untuk menjalin kerja sama bidang pendidikan dan pengembangan kapasitas dai dalam penguasaan budaya dan bahasa Mandarin.
Secara khusus, delegasi China Islamic Association memuji digitalisasi pelayanan zakat yang diterapkan BAZNAS, termasuk kerja sama dengan lembaga internasional seperti UNDP yang merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
“Zakat listrik untuk mustahik bekerja sama dengan non Muslim seperti lembaga PBB ini sangat menarik. Mungkin ini hanya ada di Indonesia dan merupakan yang pertama di dunia,” kata Wang yang meraih gelar sarjana S1 di Universitas Al-Azhar Kairo dan 30 tahun tinggal di Mesir ini.
Sementara itu, BAZNAS menjajaki kerja sama dengan Komisi Etnis dan Agama dan Asosiasi Islam China.
“Kita mengupayakan menjalin kerja sama pendalaman Bahasa Mandarin untuk para dai dan para mustahik mahasiswa dan pelajar,” ujar Zainul.
Menurut dia, BAZNAS siap bekerja sama dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Mandarin para dai dan pelajar mustahik.
“Ada Hadis Nabi yang menyerukan kita untuk belajar ke Negeri China. Untuk itu kita siap berkolaborasi dengan China Islamic Association di bidang pendidikan,” kata salah satu pendiri dan dirut pertama Bank Muamalat ini.
Zainul berharap BAZNAS terus menjalin komunikasi dengan China Islamic Association dan menyiapkan kunjungan balasan untuk merealisasikan kerja sama di bidang pendidikan, dakwah dan pendalaman budaya China dan bahasa Mandarin.
“Untuk tahap awal kita kirim sepuluh pelajar dan sepuluh dai untuk belajar budaya dan bahasa Mandarin sehingga kelak mereka bisa mahir berdakwah dengan menggunakan bahasa Tionghoa,” kata mantan Dubes Yordania merangkap Palestina ini.
Sebagai tambahan informasi, BAZNAS merupakan badan pengelola zakat yang dibentuk pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 8/2001. BAZNAS bertugas menghimpun dan menyalurkan dana zakat infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL). Eksistensi BAZNAS diperkuat oleh UU No. 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat. Legislasi ini, mengukuhkan BAZNAS sebagai institusi yang berwenang mengelola zakat secara nasional. BAZNAS sudah berdiri di 548 daerah (tingkat provinsi dan kabupaten/kota).
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR