Bersiap, Iran Bakal Ubah Industri Keuangan Syariah Dunia

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 4 Februari 2016 09:03
Bersiap, Iran Bakal Ubah Industri Keuangan Syariah Dunia
Pencabutan sanksi ekonomi terhadap Iran diyakini bakal mengubah peta industri keuangan syariah dunia. Bukan tak mungkin Iran bakal menjadi nomor satu di bisnis ini.

Dream - Dicabutnya sanksi ekonomi dunia terhadap Iran bakal membuat perubahan besar pada industri keuangan syariah dunia. Bahkan negara dunia diimbau untuk bersiap dengan perubahan besar yang terjadi.

Mengutip laman gulf-times.com, Kamis, 4 Februari 2016, Iran selama ini merupakan salah satu negara yang menjalankan sistem perbankan syariah terbesar di dunia.

Iran juga dikabarkan siap membawa industri perbankannya masuk pasar internasional.

Saat ini industri keuangan Iran mengambil posri 40 persen dari aset bank syariah dunia yang mencapai US$ 482 miliar. Jumlah ini lebih besar dari gabungan Arab Saudi, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.

Setelah terisolasi dari pentas internasional, BUMN dan perusahaan swasta Iran diyakini bakal mencari sumber pendanaan dari industri keuangan dunia.

Analisa Ramin Rabii, CEo dari perusahaan investasi Turquoise Partners, mengatakan pasar surat utang syariah (Sukuk) dan produk investasi syariah lainnya diyakini bakal tumbuh subur di Iran.

Alhasil, aksi besar-besaran Iran ini akan mengubah industri keuangan syariah yang dipimpin Iran. Arab Saudi bahkan harus merelakan posisinya diambil negara musuh bebuyutannya ini.

Namun para analis juga memperkirakan upaya Iran menguasai pasar keuangan syariah dunia bakal menghadapi banyak hambatan. Sanksi ekonomi telah membuat banya lembaga keuangan Iran harus mengejar ketertinggalannya dengan negara lain.

Bank di Iran juga harus berhadapan dengan tingkat kredit macet yang tercatat memuncak hingga 17 persen pada akhir 2013.

Persoalan lain adalah model bisnis keuangan syariah Iran berbeda dengan negara-negara mayoritas muslim lainnya. Iran selama ini didominasi dengan peraturan dari golongan syiah.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More