Besaran Biaya Haji 2022(Foto Ilustrasi: Unsplash.com)
Dream – Salah satu hal yang sangat penting dipersiapkan oleh para calon jemaah haji adalah biaya naik haji. Ya, tak bisa dipungkiri bahwa biaya naik haji sangatlah besar dan tentu persiapannya harus dilakukan sejak jauh-jauh hari dengan cara menabung. Apalagi biaya haji ini bisa saja mengalami kenaikan seiring dengan berjalannya waktu.
Oleh karena itulah, biasanya biaya naik haji akan selalu diinformasikan oleh pemerintah, terutama melalui Kementerian Agama (Kemenag) agar bisa diketahui oleh seluruh masyarakat. Dengan begitu, nantinya masyarakat bisa mempersiapkannya dan segera mendaftarkan namanya sebagai calon peserta haji.
Di samping mengetahui besarnya biaya naik haji, sahabat Dream juga perlu mengetahui persiapan biaya yang nantinya akan digunakan untuk apa saja. Karena ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum berangkat haji, baik itu kesehatan maupun perlengkapan yang akan dibawa.
Berikut adalah penjelasan mengenai biaya naik haji reguler per embarkasi dan besaran Bipih petugas haji daerah dan pembimbing KBIHU 2022 serta persiapan biaya naik haji yang dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Biaya naik haji adalah hal yang seharusnya diketahui oleh para calon jemaah haji sejak jauh-jauh hari. Selain itu, para jemaah juga perlu mengetahui peraturan terbaru apa saja yang diberlakukan untuk naik haji. Seperti halnya ketentuan terbaru di tahun 2022 ini dari Pemerintah Arab Saudi, bahwa jemaah haji yang berangkat di tahun 2022 berusia maksimal 65 tahun terhitung kelahiran paing tua adalah 30 Juni 1957.
Sedangkan untuk biaya naik haji yang diberlakukan di tahun 2022 atau 1443 H ini adalah seperti dikutip dari kemenag.go.id berikut:
Daftar besaran Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) 1443 H/2022 M jemaah haji reguler per embarkasi sebagi berikut:
Daftar besaran Bipih 1443 H/2022 M petugas haji daerah dan pembimbing KBIHU (Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) per embarkasi sebagai berikut:
Berikut adalah beberapa biaya naik haji yang perlu sahabat Dream persiapkan:
Perlengkapan Haji
Biaya naik haji haruslah mempersiapkan perlengkapan haji yang hendak dibawa ke tanah suci. Hal ini akan mendukung proses ibadah sahabat Dream nantinya. Perlengkapan tersebut adalah busana yang berup pakaian ihram atau gamis, jilbab, sabuk, alat ibadah, serta jaket. Selain itu, tak ketinggalan juga obat-obatan, perlengkapan makan, perlengkapan mandi, dan sebagainya sesuai kebutuhan.
Vaksin Meningitis
Sebelum berangkat haji, sebaiknya sahabat Dream tidak lupa untuk melakukan vaksin meningitis terlebih dahulu. Hal ini karena berdasarkan informasi dari World Health Organization (WHO), Arab Saudi adalah negara tempat endemik penyebaran virus yang menyebabkan meningitis.
Vaksin dianjurkan untuk dilakukan 2 hingga 4 minggu sebelum keberangkatan. Untuk biayanya sendiri adalah sekitar Rp 300 hingga 450 ribu. Jadi, jangan lupa dipersiapkan ya, sahabat Dream.
Syukuran
Biaya naik haji berikutnya adalah untuk syukuran. Ini adalah bagian dari tradisi saat akan berangkat dan pulang haji. Biasanya akan ada orang-orang yang datang ke rumah. Jadi, pastikan sahabat Dream mengetahui berapa banyak orang yang akan datang, agar makanan dan minuman yang dipersiapkan tidak kurang.
Lalu, pikirkan juga apakah makanan yang akan dihidangkan dalam bentuk prasmanan atau berbentuk kotak yang nanti akan dibagi-bagikan. Tentunya ini membutuhkan perhitungan yang matang agar biaya yang dipersiapkan bisa mencukupi.
Oleh-oleh
Hal yang tak ketinggalan saat naik haji adalah membeli oleh-oleh. Meskipun ini tidak wajib, namun hampir setiap jemaah haji yang pulang pasti membawa oleh-oleh yang akan diberikan kepada anggota keluarga, sanak saudara, teman-teman, tetangga, dan sebagainya saat pulang ke tanah air.
Oleh-oleh tersebut bisa berupa kurma, kismis, kacang almond, tasbih, souvenir, dan sebagainya. Belilah oleh-oleh yang sesuai dengan kemampuanmu ya, sahabat Dream.
Biaya untuk Keluarga yang Ditinggalkan
Biaya naik haji yang juga perlu dipersiapkan adalah biaya untuk keluarga yang ditinggalkan di tanah air. Biaya tersebut adalah untuk biaya hidup dan biaya rumah tangga selama ditinggal menjalankan ibadah haji. Ini menjadi sangat penting jika yang berhaji adalah orang yang pokok untuk mencari nafkah di keluarga tersebut.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN