Bimbang, Bank Syariah Ini Ingin Hapus Label Islam

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 22 Mei 2014 07:00
Bimbang, Bank Syariah Ini Ingin Hapus Label Islam
Berambisi masuk pasar internasional, salah satu bank syariah di Uni Emirat Arab berniat menghapus label islam dalam nama perusahaan. Cara ini diklaim mampu memudahkan ekspansi bisnisnya.

Dream - Salah satu bank syariah Uni Emirat Arab, Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) tengah mempertimbangkan untuk menghilangkan kata Islam dari nama perusahaan. Cara ini ditempuh sebagai upayanya menembus pasar internasional.

Ide pencopotan label Islam ini merupakan salah satu usul rebranding perusahaan yang berharap bisa memperluas permintaan dari konsumen konvensional di kawasan Timur Tengah dan Asia.

CEO ADIB, Tirad Al Mahmoud seperti dikutip Dream dari laman thenational.ae, Kamis, 22 Mei 2014, mengatakan manajemen juga tengah mempertimbangkan untuk menggunakan dua nama untuk operasional perusahaan.

Untuk nasabah lokal, ADIB bisa saja tetap mempertahankan nama lamanya guna menjaga loyalitas konsumen. Sementara untuk pasar dunia, ADIB bisa saja menggunakan nama Abu Dhabi International Bank.

" Saat ini belum ada keputusan apapun," tegas Tirad. " Jika mungkin, kami ingin melepaskan label Islamic dari nama perusahaan."

Keputusan ini memang membuat manajemen ADIB bak makan buah simalakama.Tirad khawatir penghapusan label Islami ini akan memicu keresahan nasabah loyal yang telah lama menjadi konsumennya.

Bank dengan prinsip syariah selama ini memang tengah menghadapi tantangan dalam penyaluran pembiayaan. Bank syariah dilarang mengenakan bunga dan memilih pola sistem bagi hasil. Bank yang memberikan sistem bunga dianggap lebih memikat kalangan non muslim yang banyak tinggal di UEA.

Tirad menginginkan agar ADIB dikenal sebagai bank etika. Penghilangan label Islam dari nama perusahaan membuat ADIB bisa menjadi bank yang lebih inklusif.

Beri Komentar