Bisnis Buku Islami Indonesia Tenar Sampai Mancanegara

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 5 Maret 2015 08:45
Bisnis Buku Islami Indonesia Tenar Sampai Mancanegara
"Mereka maunya buku-buku dari kita, meski ada penerbit lain yang juga menerbitkan buku sama,"

Dream - Di tengah menurunnya minat baca generasi muda Indonesia, tidak seketika membuat industri perbukuan sepi. Minat masyarakat muslim terhadap buku, khususnya buku-buku referensi Islam, seolah tak pernah terpuaskan.

Penerbit Pustaka Imam Syafii mengaku peminat buku referensi Islam masih sangat besar. Bukan hanya dalam negeri, buku-buku Islami buatan penerbit di Tanah Air bahkan laris sampai mancanegara.

" Alhamdulillah, bagus. Paling banyak yang dicari adalah mushaf, tafsir, kumpulan doa, dan beberapa kitab fiqih terjemahan," ujar Staf Bagian Pemasaran Pustaka Imam Syafii, Fauzi, saat berbincang dengan Dream.co.id di Jakarta.

Fauzi mengatakan pangsa pasar buku Islami masih sangat luas. Penerbitnya bahkan harus melayani permintaan buku referensi Islam dari sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

" Mereka maunya buku-buku dari kita, meski ada penerbit lain yang juga menerbitkan buku sama," ungkapnya.

Harus diakui tak semua penerbit menikmati masa-masa panen permintaan. Meski lesu, penerbit Mizan masih bisa menyiasati kondisi ini dengan menerbitkan buku-buku populer. Strategi ini terbukti ampuh karena penjualan buku-buku Islam populer terus meningkat.

" Kebanyakan yang datang pelajar, minatnya ke novel dan buku-buku populer," ungkap Staf Pemasaran Mizan area Jabodetabek, Andi Supriadi.

Andi mengakui penjualan buku referensi Islam terbitan Mizan mengalami penurunan. Tetapi, dia tidak dapat menyebutkan alasan mengapa hal itu terjadi.

" Hanya ada beberapa orang dewasa yang membeli buku seperti karangan Quraish Shihab," katanya.

Beri Komentar