BNI Akui Layanan Transfer Terganggu, Ini Cara Ajukan Klaim

BNI mengatakan terjadi gangguan transaksi transfer pada 31 Mei 2018 lalu.

Dream - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengakui adanya gangguan sistem layanan transfer online antar bank pada 31 Mei 2018. Akibat gangguan itu, banyak dana nasabah yang terpotong namun uang yang diambil tak keluar.

" Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan," ujar manajemen BNI dalam unggahan di sejumlah akun sosial media perusahaan dikutip Dream, Senin, 4 Juni 2018.

Perusahaan mengaku telah melakukan percepatan proses rekonsiliasi data transaksi antar bank agar dana nasabah segera dapat diselesaikan.

Dengan kebijakan tersebut, BNI mengungkapkan sejumlah nasabah telah mendapatkan kepastian dananya berupa pengembalian uang ke rekening tabungannya.

" Masih ada beberapa yang sedang dalam proses pengembalian," tulis BNI.

Bank pelat merah ini menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan keluhan nasabah secepat mungkin. Bank juga ingin memastikan dana nasabah tetap aman.

Untuk nasabah yang terkena dampak gangguan, BNI menyarankan agar menyampaikan keluhan melalui pesan langsung (direct massage) di sejumlah saluran sosial media BNI. Dengan format seperti terlihat di gambar di bawah ini.

Sebelumnya, kabar gangguan yang dialami nasabah BNI ini telah menjadi viral di sosial media. Selain melapor ke akun milik BNI, para nasabah juga melaporkan kasusnya ke sejumlah akun gosip sosial media untuk mendapat perhatian.

Sebagian besar nasabah mengeluhkan transaksi penarikan dana tak berhasil namun saldo rekening mereka sudah terpotong.

Ada pula yang mengeluhkan lambannya penanganan pengaduan karena dijanjikan sampai 14 hari kerja.

(Sah)