Nasabah Kaya BNI Banyak Investasi di Obligasi Syariah

Reporter : Ramdania
Minggu, 13 Juli 2014 19:30
Nasabah Kaya BNI Banyak Investasi di Obligasi Syariah
BNI mengungkapkan ketertarikan nasabah kaya banknya terhadap produk investasi di obligasi syariah.

Dream - BNI menyebutkan kebanyakan nasabah kaya di banknya menyukai investasi di obligasi syariah atau sukuk ritel. Hal ini disampaikan Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Darmadi, saat ini nasabah kaya di BNI sebanyak 20 ribu nasabah dengan jumlah tabungan di atas Rp 1 miliar. Total dana nasabah kaya yang dikelola sekitar Rp 45 triliun, sementara Rp 4-5 triliun merupakan investasi mereka.

" Kebanyakan investasi mereka itu di sukuk ritel, ORI, reksadana yang kerjasama dengan 8 fund manager dengan 30-an produk. Sisanya Dana Pihak Ketiga Rp 40 triliun," paparnya.

Darmadi mengakui kesulitan menjaring nasabah kaya ini karena adanya perang bunga dengan bank lain yang menawarkan bunga lebih tinggi. Namun, pihaknya optimis bisa menaikkan jumlah nasabah kaya hingga 22 ribu pada akhir tahun.

" Bunga macam-macam, yang pakai special rate 30 persen, kalau tabungan 35 persen untuk deposito. Akhir tahun, biasanya nasabah naik per tahun 3-4 ribu, jadi mudah-mudahan bisa 21-22 ribu. Special rate ini direcokin bank lain dengan bunga deposito yang tinggi," tandasnya.

Sebagai informasi, nasabah kaya BNI ini tergabung dalam layanan BNI Emerald. Layanan BNI Emerald apabila anda menjaga asset under management setara Rp1 Miliar atau lebih, yang meliputi Emerald saving, deposito, investasi, dan komponen tabungan pada asuransi.

Layanan ini memiliki akses ke 5 negara/kota utama di dunia meliputi Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, dan New York sehingga bisa melakukan berbagai transaksi seperti saat di tanah air meski harus melakukan perjalanan ke luar negeri untuk dinas atau liburan.

Beri Komentar