Bocoran 4 Nama Calon Menteri Keuangan yang Diincar Prabowo, Bukan Sri Mulyani

Bocoran 4 Nama Calon Menteri Keuangan yang Diincar Prabowo, Bukan Sri Mulyani

© Prabowo terima bangkat bintang 4 jenderal kehormatan TNI 2024 maverick

© Prabowo terima bangkat bintang 4 jenderal kehormatan TNI 2024 maverick

Dream - Calon Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah membidik sejumlah nama untuk posisi Menteri Keuangan (Menkeu). Namun Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai Meneku, tak ada dalam daftar.

© prabowo 2024 maverick

Hal ini dikabarkan media internasional asal Amerika Serikat yakni Bloomberg, yang menyebut Prabowo mengincar para mantan bankir untuk menjadi menteri keuangannya.

© prabowo 2024 maverick

Prabowo mencari teknokrat yang bisa mengamankan pendanaan untuk janji-janji kampanyenya sembari menjunjung tinggi kehati-hatian fiskal.

Empat Nama Calon Menteri Keuangan

Melansir freemalaysiatoday, empat kandidat potensial yang sedang dipertimbangkan adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Royke Tumilaar.

© Menkes Budi Sadikin Ungkap Tak Sediakan Mobil untuk Anak-anaknya 2023 maverick

Mereka dipandang paling cocok untuk peran tersebut karena keahlian keuangan mereka serta kepemimpinan yang efektif, kata sumber Bloomber yang tidak ingin disebutkan namanya karena diskusi ini bersifat pribadi.

© Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama untuk Masuk Kabinet Prabowo-Gibran 2024 maverick

Prabowo tidak akan melibatkan posisi menteri keuangan dalam tawar-menawar politik, karena ia melihat posisi itu membutuhkan ketajaman dalam mengelola anggaran.

© Menko Luhut Datangi Sri Mulyani di Kantornya 2024 maverick

Menteri keuangan yang baru akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, satu-satunya wanita yang pernah ditunjuk untuk menduduki posisi tersebut sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

Namun siapapun yang akan menduduki jabatan Menkeu, dinilai akan memiliki tanggung jawab besar untuk membantu Prabowo mengarahkan Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara di tengah risiko geopolitik dan gangguan rantai pasokan yang muncul dari persaingan Amerika Serikat (AS) dan China.

Orang tersebut harus menjaga disiplin fiskal, yang sangat penting dalam menstabilkan rupiah dan meyakinkan investor asing, sambil mengamankan pendanaan yang cukup untuk rencana pengeluaran besar Prabowo.

Namun menurut sumber Bloomberg, nama kandidat untuk menteri di kabinet Prabowo bisa saja berubah.

Karena diskusi untuk membentuk kabinet baru Prabowo masih dalam tahap awal dan hanya akan meningkat setelah ia secara resmi dinyatakan sebagai pemenang dan presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).