Ilustrasi
Dream - Di tengah mahasiswa London Business School, pimpinan National Bank of Oman (NBO) Mohammed Mahfoodh Al Ardhi memamerkan betapa besarnya potensi dan kekuatan sistem keuangan Islam.
" Keuangan Islam tumbuh dua kali lipat dari industri keuangan tradisional. Dengan pasar intinya meliputi Malaysia, Indonesia, Turki, dan negara-negara Timur Tengah. Industri ini kini memiliki aset US$ 1,6 triliun untuk sektor perbankan," kata Al Ardhi, seperti dikutip dari website CPI Financial, Kamis, 23 Oktober 2014.
Menurut Al Ardhi, negara-negara Timur Tengah di bawah kepemimpinan Arab Saudi, telah berkomitmen untuk secara aktif memperkuat posisi mereka dalam pasar keuangan Islam.
" Kami, di National Bank of Oman telah melakukan upaya yang signifikan dalam keuangan Islam sehingga kini mencapai kesuksesan besar dan menjadi bagian dari rencana luas diversifikasi ekonomi di Oman. Bahrain dan Dubai pun kini mulai fokus pada sistem ini," ujarnya.
Pernyataan Al Ardhi ini disampaikan dalam pidatonya di tengah kuliah umum London Business School. Menyoroti implikasi praktis dari keuangan Islam, skenario industri saat ini, serta peluang dan tantangan, Al Ardhi membandingkannya dengan model ekonomi konvensional.
" Keuangan Islam didasarkan pada fakta bahwa uang bukanlah faktor sumber potensi modal, tetapi ada media, fasilitator untuk perdagangan dan investasi. Keuangan Islam menerapkan prinsip pembagian risiko dan investasi bersama dan tidak berdasarkan pada aksi spekulatif," tegasnya.
Dia menegaskan bahwa sistem keuangan Islam yang ada saat ini merupakan sistem keuangan yang bijaksana, minim risiko, dan lebih beretika dibanding sistem keuangan konvensional.
Sementara itu Profesor Sir Andrew Likierman, Dean, dari London Business School menyatakan pihaknya juga telah menjalan kerjasasama dengan pihak Oman, Qatar, Kuwait, dan Arab Saudi untuk mengembangkan perekonomian guna kesejahteraan masyarakat. (Ism)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang