CEO Ungkap Rahasia Kebangkitan Blackberry

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 18 Oktober 2017 19:29
CEO Ungkap Rahasia Kebangkitan Blackberry
Sadar kalah bersaing di pasar smartphone, BlackBerry melakukan ini.

Dream – Siapa yang tidak kenal dengan BlackBerry? Smartphone yang sempat beken pada tahun 2000-an ini, dikabarkan akan bangkit dari keterpurukan setelah kalah bersaing dengan Ponsel berbasih Android dan iPhone.

Dilansir dari Phone Arena, Rabu 18 Oktober 2017, di bawah kepemimpinan John Chen, BlackBerry melakukan transformasi bisnis karena sadar kalah bersaing di pasar smartphone.

Perusahaan tersebut membisniskan lisensi software dan desain sehingga memungkinkan manufaktur seperti China TCL untuk mendesain, memproduksi, dan mempromosikan Blackberry.

Dengan lisensi ini, BlackBerry bisa mengantongi pendapatan bisnis lisensi sebesar US$56 juta (Rp757,03 miliar) dan meningkat hampir empat kali lipat dari dari tahun sebelumnya yang sebesar US$15 juta (Rp202,77 miliar).

Perusahaan asal Kanada ini juga menawarkan software keamanan untuk perbankan dan perusahaan agar terhindar dari serangan siber. BlackBerry juga memasok piranti lunak untuk industri otomotif berupa sistem hiburan. Tak hanya itu, mereka juga menawarkan aplikasi ponsel berbasis Android di Google Play Store.

Chen sukses menarik BlackBerry dari keterpurukan. Hal ini ditandai dari saham BlackBerry naik 66 persen di pasar dan perusahaan tersebut bisa menghasilkan uang.

" Kami telah menyelesaikan transformasi kami dan perusahaan ini. Saat ini, (kami) telah bangkit dari keterpurukan," kata Chen yang menggantikan Thorston Heinz sebagai CEO BlackBerry pada 2013.

(Sah)

Beri Komentar