BRIsyariah Rangkul Anak Milenial, Penabung Bertambah Rp1,9 M

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 12 November 2018 19:30
BRIsyariah Rangkul Anak Milenial, Penabung Bertambah Rp1,9 M
Bank syariah ini memperkenalkan perbankan syariah kepada generasi milenial.

Dream – PT BRIsyariah Tbk mengajak generasi milenial untuk hijrah ke perbankan syariah. Bank syariah ini menawarkan beragam produk keuangan syariah, seperti Tabungan Faedah BRIsyariah iB.

BRIsyariah ini juga menawarkan program umroh dan haji khusus kepada milenial. Penawaran ini dilakukan BRIsyariah di acara Hijrah Fest yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC Senayan) pada 9-11 November 2018.

“ Kami ingin masyarakat memiliki pengalaman yang baik di dalam bertransaksi melalui jasa perbankan syariah. Oleh karena itu kami all out dalam event seperti ini, agar masyarakat mendapat pemahaman lebih mendalam soal produk-produk perbankan syariah,” kata Sekretaris Perusahaan BRIsyariah, Indriati Tri Handayani, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 12 November 2018.

Upaya manajemen BRIsyariah itu tak sia-sia. Sepanjang perhelatan acara dari 9-11 November 2018, ribuan pengunjung mendatangi booth BRIsyariah dan menanyakan produk-produk bank yang go public pada bulan Mei 2018 ini.

Produk unggulan BRIsyariah, seperti Tabungan Faedah BRIsyariah iB, Tabungan Faedah Haji BRIsyariah iB berhasil menarik pengunjung.

Hingga akhir pameran, BRIsyariah mengumpulkan dana pihak ketiga berupa rekening tabungan sebanyak Rp1,9 miliar. Tak hanya itu, produk pembiayaan seperti KPR Faedah juga menarik ribuan milenial muslim.

“ Alhamdulillah, animo masyarakat untuk mencari informasi mengenai perbankan syariah sangat besar,” kata dia.

Sekadar informasi, Hijrah Fest 2018 yang berlangsung di JCC menampilkan ustadz dan tokoh agama terkenal. Diikuti lebih dari 200 wirausahawan muslim, 100 merk-merk muslim serta komunitas dan influencer muslim, dan dihadiri sekitar 20 ribu pengunjung selama tiga hari berlangsungnya acara.(Sah)

1 dari 2 halaman

BRIsyariah Dekati Anak Milenial Melek Keuangan Syariah

Dream – Tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap industri keuangan dan produknya diakui masih cukup rendah. Tak hanya bank konvensional, masih banyak masyarakat juga yang belum mengenal produk bank syariah. 

Mendorong tingkat pemahaman publik akan sektor keuangan, PT Bank BRIsyariah Tbk mulai menyasar anak muda untuk melek produk perbanka syariah. Dikemas dalam “ SimPel BRIsyariah iB Goes to School”, program ini diharapkan menumbuhan budaya baru di kalangan milenial.

“ Kami masuk memberikan literasi untuk menerapkan budaya menabung sebagai gaya hidup generasi milenial. Saat ini, tantangannya luar biasa,” kata Sekretaris Perusahaan BRIsyariah, Indriati Tri Handayani, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream.

Dalam kegiatan yang berlangsung serentak di 54 kantor cabang BRIsyariah mulai hari ini, Rabu 17 Oktober 2018, manajemen BRISyariah mengajarkan para pelajar untuk terbiasa menabung sejak dini sekaligus dan memberikan pemahaman tentang literasi keuangan dan perbankan syariah.

Generasi muda, lanjut Indri, nantinya akan menjadi penerus bangsa dan pelaku roda perekonomian Indonesia.

“ Oleh sebab itu, sebaiknya sejak dini mereka diberi pemahaman mengenai literasi keuangan, seperti melengkapi diri dengan melek produk maupun investasi melalui perbankan syariah yang sudah sama bagusnya, lengkapnya dan sama modernnya dengan bank konvensional, sebagai modal dalam membangun hari esok yang terbaik untuk dirinya, keluarga serta perekonomian Indonesia,” kata Indri.

Sekadar informasi, pengajaran literasi keuangan kepada pelajar merupakan program BRIS Mengajar. Program ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan manfaat menabung sejak dini.

“ Melalui menabung, kita bisa punya apa saja yang kita inginkan. Bisa sekolah tinggi, bisa travelling, bisa umroh bahkan naik haji di usia muda, bisa hidup mandiri dan yang terpenting bisa memberikan banyak faedah bagi orang di sekitarnya,” kata dia.(Sah)

2 dari 2 halaman

Institut Pendidikan di Babel Dapat Layanan BRIsyariah

Dream – PT BRIsyariah Tbk memperluas jangkauan dan mengembangkan layanan perbankan syariah di Indonesia. Salah satu caranya dengan menggandeng institusi, baik dari pemerintah maupun swasta.

Kali ini, BRIsyariah menjalin kerja sama dengan tiga universitas di Bangka Belitung (Babel), Pangkal Pinang, Universitas Bangka Belitung (UBB), Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Sidik Bangka Belitung (IAIN SAS), dan Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (POLMAN).

" Dengan menjalin kerja sama dengan institusi-institusi pendidikan, diharapkan BRIsyariah terus dapat menerima masukan dari mahasiswa," kata Direktur Operasi BRIsyariah, Wildan, dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Kamis 4 Oktober 2018.

Wildan mengatakan, masukan tersebut bisa bertujuan untuk pengembangan layanan jasa dan produk BRIsyariah ke depan. BRIsyariah menjalin kerjasama dengan tiga universitas tersebut terkait penyediaan layananjasa danprodukperbankan syariah.

Kerja sama ini dikukuhkan dalam acara penandatangan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada hari Rabu, 3 Oktober 2018, di Aula Universitas Babel, Pangkal Pinang. Acara penandatanganan kerjasama dilakukan oleh pihak BRIsyariah dengan Rektor Universitas Babel, Muh. Yusuf, Rektor Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Babel, Zayadi, dan Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Babel, Sugeng Ariyono.

Dengan kerja sama ini, ketiga institusi mendapatkan kemudahan dalam memanfaatkan layanan perbankan syariah, mulai dari pengenalan layanan jasa dan produk perbankan, pelayanan penggunaan produk-produk penghimpunan dana pihak ketiga BRIsyariah seperti deposito, giro, dan tabungan.

Ada juga layanan sistem pengelolaan keuangan Cash Management System (CMS) yang bisa digunakan oleh tiga institusi pendidikan. Pengelolaan keuangan ketiga institusi tersebut dapat dilakukan secara online, serta kerja sama lainnya seperti payroll gaji, data base management, hingga pemberian pembiayaan.

BRIsyariah juga memberikan fasilitas mini banking agar mahasiswa bisa memanfaatkannya untuk belajr operasional kegiatan perbankan. Diharapkan kerja sama ini bisa meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) melalui tabungan dan giro serta portofolio pembiayaan syariah.

Beri Komentar