Zhafira Aqyla - Youtuber (foto: YouTube/zhafira Aqyla)
Dream - Menjadi seorang muslimah berhijab dan kuliah di negara non muslim, pastinya bukan hal mudah. Risiko diskriminasi selalu ada, belum lagi penyesuaian dengan kehidupan serta lingkungan baru.
Zhafira Aqyla, seorang mahasiwi Harvard dari Indonesia, membagikan pengalamannya sebagai mahasiswi di kampus bergengsi tersebut. Tinggal di Amerika Serikat, Zhavira juga tetap istiqomah mengenakan hijabnya.
Lewat Youtube channel Zhafira Aqyla, kita bisa melihat keseharian Zhafira sebagai mahasiswi. Youtuber cantik ini merupakan seorang mahasiswa S2 jurusan Master School of Education in the Learning Design.
Belum lama ini, ia bagikan konten dengan judul “ Life as a Hijabi in Harvard”. Dalam video berdurasi 23 menit itu, Zhafira membagikan kesehariannya selama satu minggu selama ia berada di Harvard.
Saat ke kampus, Zhafira ternyata memasak makanan sendiri. Hal ini agar lebih mudah untuk makan siang dan tak perlu kesulitan mencari makanan halal. Pasalnya, di kampus Harvard tak selalu tersedia makanan halal.
“ Jadi salah satu alasan kenapa aku lebih suka bawa makan siang sendiri terus makan di kampus, daripada beli di kafetaria adalah karena walaupun mereka udah mencoba menyediakan beragam macam batasan diet, tapo mereka gak punya makanan berlabel halal,” ujar Zhafira.
Zhafira tidak merasa kesulitan saat menyiapkan makanan. Saat jam makan siang tiba, ia memanaskan makanan yang sudah ia bawa di kampusnya.
" Karena itu buat aku, langsung aku bawa makanan sendiri aja yang aku tau kupersiapkan dengan cara yang baik juga bahan yang aku nyaman makannya,” kata Zhafira.
Untuk sholat, tak seperti kampus di Indonesia di mana mushola dan masjid selalu ada di kampus, di Harvard hanya ada prayer room. Ruangan ini digunakan bukan hanya untuk umat muslim, tapi juga agama lain.
Menurut Zhafira, ada sekitar 7 sampai 8 prayer room yang bisa ditemukan di Harvard.
“ Jadi ini dia prayer room, ada sandal di sana yang bisa dipakai untuk ambil wudhu, ada Alquran dan Bible. Jadi semua bisa pakai tempat ini walaupun biasanya digunakan umat muslim,” ungkap Zhafira.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?