Sukuk ritel ini menyasar kepada konsumen perorangan.
Dream - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menyatakan siap memasarkan SR-010. BSM merupakan satu dari 22 agen yang ditunjuk Kementerian Keuangan untuk menjual sukuk ini.
“ Alhamdullilah, kami memperoleh kepercayaan Pemerintah sebagai agen penjual Sukuk Ritel sejak pertama kali terbit yaitu dari seri SR-001 hingga yang terbaru ini, seri SR-010,” kata Director Distribution and Service BSM, Edwin Dwidjajanto, melalui keterangan tertulis yang diterima Dream, Rabu 21 Februari 2018.
Masa penawaran (booking period) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Retail dengan kode 010 (SR-010) di pasar akan berlangsung dalam rentang waktu antara 23 Februari hingga 4 Maret 2018.
SR-010 adalah sukuk sukuk negara yang dijual kepada investor WNI perseorangan di pasar perdana. SR-010 diterbitkan dalam mata uang rupiah dan dipasarkan melalui agen penjual yang telah ditunjuk Pemerintah.
Menurut Edwin, pemesanan instrumen keuangan syariah ini bisa dilakukan di seluruh cabang BSM di Indonesia.
Sebagai informasi, SR-010 memiliki tanggal terbit 21 Maret 2018. Dengan tenor tiga tahun, SR-010 jatuh tempo pada 10 Maret 2021. Sampai saat ini, Pemerintah belum mengumumkan indicative return atau bagi hasil sukuk ini.
Menurut Edwin, SR-010 punya nilai nominal per unit Rp1 juta. Untuk investasinya, minimal sebesar Rp5 juta dan maksimal Rp5 miliar.
“ Kali ini kami memberikan fitur spesial bagi nasabah yaitu gratis asuransi sebesar Rp25 juta berupa perlindungan kecelakaan diri selama dua bulan," kata dia.
Berdasarkan data historis, mayoritas investor sukuk ritel di BSM adalah ibu rumah tangga, pegawai swasta, dan pensiunan. Edwin menjelaskan, SR-010 dapat menjadi recruiter product dalam meningkatkan jumlah nasabah baru yang memberi dampak rentetan atau multiplier effect terhadap penjualan produk BSM lainnya.
" Investor dapat menjual SR-010 di pasar sekunder setelah meng-hold minimal satu periode bagi hasil (kupon). Sebagai agen penjual kami siap menjadi stand by buyer di pasar sekunder," tutur Edwin.
Tahun sebelumnya, BSM membukukan penjualan SR-009 sebesar Rp508 miliar dengan jumlah nasabah 2.331 orang. “ Selain itu, melalui SR-010 kita dapat langsung berkontribusi terhadap pembangunan negara," kata dia.