Budi Sulistyono Tekankan Peran BUMN dalam Mendukung UMKM Lokal

Reporter : Daniel Mikasa
Selasa, 11 Maret 2025 14:13

Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono - Dpr.go.id

Keterlibatan BUMN dapat meningkatkan daya saing produk UMKM lokal, terutama yang dibina oleh IDSurvey.

Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menekankan pentingnya pembinaan UMKM melalui peran serta BUMN. Menurutnya, keterlibatan BUMN dapat meningkatkan daya saing produk UMKM lokal, terutama yang dibina oleh IDSurvey.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kanang, sapaan akrabnya, saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke IDSurvey, PT Sucofindo, dan PT Surveyor di Semarang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti perlunya pendekatan holistik dalam pembinaan UMKM, yang tidak hanya berfokus pada permodalan, tetapi juga mencakup teknologi, desain, pengelolaan sumber daya manusia, serta kemasan produk.

" Kita harus memahami bahwa proses produksi diawali dari bahan baku, kemudian melalui berbagai tahapan, termasuk teknologi dan pendanaan. Semua aspek ini harus mendapatkan perhatian yang seimbang agar UMKM dapat berkembang secara optimal," ujarnya kepada Parlementaria.

1 dari 1 halaman

Kanang juga menekankan bahwa BUMN, khususnya IDSurvey, perlu berperan aktif dalam pemasaran produk UMKM yang telah memenuhi standar kualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar. " Setelah produk selesai diproduksi, kita harus memprioritaskan pemasarannya. BUMN harus turut serta dalam memastikan produk UMKM dapat menguasai pasar," tegasnya.

Lebih lanjut, politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini mengusulkan agar pendampingan terhadap UMKM dilakukan secara menyeluruh, mencakup seluruh rantai produksi dari hulu hingga hilir. " Pendampingan harus dimulai sejak pemilihan bahan baku hingga pemasaran. Tidak hanya dari sisi permodalan, tetapi juga mencakup teknologi, desain, dan strategi pemasaran. Program ini harus berjalan secara berkelanjutan," jelasnya.

Kanang juga menyoroti tantangan yang dihadapi UMKM dalam persaingan dengan produk impor. Menurutnya, UMKM Indonesia tidak perlu takut menghadapi persaingan global. " Selama kita memiliki nilai tambah, kita tidak perlu khawatir dengan produk impor. Justru kita harus mampu menembus pasar internasional, karena produk kita memiliki keunggulan dari segi keaslian dan nilai seni yang tinggi," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI Adisatrya Suryo Sulisto itu melihat berbagai stand UMKM binaan IDSurvey, seperti Batik Tulis Lasem Rizki Barokah, furniture Manggar Natural, Esclave, kerajinan Sinta Craft, dan Lia Lumpia. Selain melihat langsung produk-produk tersebut, mereka juga melakukan pembelian untuk mendukung keberlanjutan usaha UMKM lokal.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut adalah Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto, GM Totok Hedi Santoso, Doni Akbar, Khilmi, Subardi, Rizal Bawazier, serta Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/IDSurvey, Arisudono Soerono, beserta jajaran direksi PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar global dengan memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas internasional.