Bank Syariah Indonesia Membuka Lowongan Untuk Program ODP. (Foto: Bank Syariah Indonesia)
Dream – Selain Bank Indonesia (BI), PT Bank Syariah Indonesia (BSI) juga membuka lowongan kerja. Bank syariah ini membuka program pengembangan talenta Officer Development Program (ODP).
Wakil Direktur 2 BSI, Abdullah Firman Wibowo, mengatakan program ODP ini menitikberatkan pada ODP spesialis. Penguasaan, pemahaman, dan keterampilan fungsi erja yang spesifik dan kritikal terhadap bisnis bank menjadi perhatian.
“ ODP yang akan berlangsung di tahun 2021 ini dikategorikan sebagai ODP Specialist IT & Risk,” kata Firman di Jakarta, Jumat 11 Juni 2021, dikutip dari keterangan tertulis.
Ada sejumlah syarat yang diberikan oleh BSI, yaitu lulusan S-1 atau S-2, berkemampuan Bahasa Inggris yang baik. Kandidat juga diharuskan punya nilai akademik di atas rata-rata serta belum menikah.
Dalam penerimaan ODP ini, pengumuman administrasi akan dilakukan pada 18 Juni 2021 dan selesai awal akan berlangsung dari 21–23 Juni 2021. Assessment dilakukan pada 28–30 Juni 2021 dengan wawancara berlangsung pada 12-30 Juli 2021 dan tes kesehatan 10-11 Agustus 2021.
Persyaratan tersebut diharapkan membentuk puluhan talenta program ODP yang akan benar-benar menjadi sumber daya yang kompetitif dan siap membangun ekonomi dan perbankan syariah.
Selain syarat tersebut, lanjut Firman, ada yang paling utama yang harus dimiliki kandidat, yaitu kemampuan komunikasi dan analisis yang baik. Hal ini disebabkan oleh lulusan ODP ini akan ditempatkan di beberapa titik, seperti ODP IT di Jakarta dan specialist risk di seluruh Indonesia.
“ Maka, kami membutuhkan talenta yang memiliki kemampuan komunikasi dan analisis yang baik, dapat bekerja sama dengan team/individu, cepat beradaptasi, dan memiliki motivasi yang tinggi dalam berkarier di bidang ekonomi dan risiko,” kata dia.
Selain program ODP, BSI juga merilis program literasi ekonomi syariah. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat umum, akademisi, dan generasi muda Indonesia.
Firman mengatakan literasi masyarakat Indonesia terhadap ekonomi dan keuangan syariah baru 8 persen. Program literasi ini berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam rangka memperbesar keberhasilan dari program.
Sejumlah pihak yang digandeng oleh BSI dalam program ini antara lain 21 universitas di Indonesia, KNEKS, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, dan Lembaga nirlaba Syafieq NU. BSI juga bekerja sama dengan organisasi islam dan menyelenggarakan seminar yang sifatnya menyampaikan informasi mengenai BSI dan pengetahuan mengenai perbankan syariah.
Program akan dilakukan hingga akhir 2021 dengan berbagai macam kegiatan edukasi seperti webinar, kuliah umum, pengadaan kurikulum ekonomi syariah di beberapa universitas, hingga bincang santai dengan format podcast. Diharapkan, dengan program literasi ini tingkat literasi publik terkait ekonomi dan perbankan Syariah akan meningkat sehingga ekosistem ekonomi Syariah dan industri halal di Indonesia bisa semakin berkembang.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN