Ubah Stigma Bank Kelas 2, Aplikasi Bank Jago Syariah Dirancang Kaya Fitur

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 10 Agustus 2023 11:47

Bank Jago Syariah (Foto: Shutterstock)

Bank Jago Syariah yang telah beroperasi sejak September 2021 telah menghadirkan aplikasi yang lebih lengkap dan tak kalah dari bank konvensional.

Dream - Bank Jago Syariah, unit usaha syariah dari PT Bank Jago Tbk menghadirkan aplikasi Jago Syariah agar segmen syariah dapat merasakan inovasi dan fitur secanggih aplikasi Jago konvensional namun dengan tetap menggunakan prinsip syariah.

Dari interaksi dengan nasabah segmen syariah, Bank Jago melihat salah satu tantangan yang dihadapi para nasabah adalah produk dan layanan perbankan syariah yang tidak beragam dan tidak secanggih perbankan konvensional.

Selain itu layanan digital perbankan syariah saat ini masih kurang memadai dibanding perbankan konvensionalnya.

" Umumnya kalau sekarang ini syariah dianggapnya kelas 2, jadi kayak nggak beragam, nah kita juga ingin syariah punya aplikasi yang keren. Fiturnya banyak," ujar Head of Sharia Business Development & Product Solution Bank Jago Agung Lesma, di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023.

Aplikasi Jago Syariah telah diluncurkan sejak 22 Februari 2022, yang berfokus pada solusi keuangan syariah digital pada kehidupan sehari-hari (sharia life-centric finance solution) sesuai dengan identitas Bank Jago Syariah sendiri yakni digital bank.

Bank Jago saat ini memiliki total customer sebanyak 6,7 juta hingga Juni 2023. Dari jumlah tersebut, nasabah Bank Jago Syariah yang baru beroperasi sejak September 2021 sudah mencapai sekitar 1,9 juta per Juli 2023.

Menurut Agung, aplikasi yang dimiliki Bank Jago Syariah dirancang tak hanya untuk kebutuhan transaksi. Perusahaan memastikan pengguna juga dengan sendirinya akan menjadi seorang financial planner dan mengatur keuangan.

1 dari 3 halaman

Kemudahan Jago Syariah dirasakan langsung oleh nasabah Jago Syariah. Salah satunya adalah Afina Candarini, Co-founder KAMI, sebuah merek urban modest fashion terkemuka di Indonesia.

Afina memilih Jago Syariah karena pilihan menggunakan perbankan syariah yang memiliki produk dan layanan yang secanggih perbankan konvensional.

Sebagai pengusaha yang sering traveling dan ibu dari tiga orang anak, Afina menggunakan fitur Kantong untuk mengelola keuangan pribadi, baik untuk kegiatan sehari-hari, bepergian, serta membagi alokasi keuangan untuk anak-anaknya.

bank jago syariah

2 dari 3 halaman

Ia menjelaskan bahwa dirinya menggunakan kartu debit Jago Syariah Visa untuk bertransaksi di luar negeri, termasuk saat bepergian membawa karya-karya KAMI di runway internasional.

“ Sebagai pengusaha, saya membutuhkan layanan bank dengan prinsip syariah yang dapat memenuhi kebutuhan transaksi pribadi, termasuk saat berada di luar negeri. Jago Syariah memiliki kemampuan itu. Dengan Fitur Kantong, saya juga bisa membagi-bagi dana untuk keperluan keluarga, termasuk untuk ketiga anak saya,” tuturnya.

Sama halnya dengan aplikasi Jago konvensional, Jago Syariah menggunakan fitur Kantong (Pockets), yang merupakan rekening-rekening yang dapat digunakan untuk memisahkan uang ke dalam pos-pos yang berbeda sesuai kebutuhan dan keinginan.

Nasabah dapat membuat hingga 60 kantong (40 kantong dengan akad wadiah dan 20 kantong untuk deposito syariah) dengan nomor rekening yang berbeda untuk setiap kantongnya. Hal ini diklaim dapat memudahkan nasabah untuk mengatur dana masuk dan keluar langsung dari kantong yang diinginkan.

Seperti nasabah pengguna Aplikasi Jago konvensional, seluruh nasabah Jago Syariah juga dapat menikmati bebas biaya administrasi bulanan. Ada pula gratis tarik tunai di seluruh ATM dan gratis transfer antar bank hingga 150 kali tergantung pada level akun masing-masing nasabah.

3 dari 3 halaman

Nasabah juga bisa menggunakan Kantong Bersama yang memungkinkan nasabah untuk menabung secara bersama-sama dengan keluarga atau teman-teman dalam rangka mencapai tujuan bersama.

Jago Syariah juga terhubung dengan ekosistem digital di Indonesia, seperti Gojek dan GoPay serta aplikasi investasi digital Bibit.

" Jadi kalau nabung seribu rupiah sampe kiamat juga seribu rupiah. Nggak ada bunga karena sifatnya titipan," ungkap Agung.