Bukan Reksa Dana, Ini 3 Alasan Kenapa Emas Masih Jadi Investasi Favorit Masyarakat

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 31 Januari 2024 12:46
Bukan Reksa Dana, Ini 3 Alasan Kenapa Emas Masih Jadi Investasi Favorit Masyarakat
Alasan emas masih menjadi investasi primadona masyarakat

1 dari 11 halaman

Bukan Reksa Dana, Ini 3 Alasan Kenapa Emas Masih Jadi Investasi Favorit Masyarakat

Bukan Reksa Dana, Ini 3 Alasan Kenapa Emas Masih Jadi Investasi Favorit Masyarakat © PT Pos Indonesia bersinergi dengan Bursa Komoditi (perdagangan emas digital) dalam penguatan pengembangan ekosistem digital ekonomi syariah melalui Pospay Gold. 2023 maverick

2 dari 11 halaman

Dream - Chief Digital Officer Maybank Indonesia, Charles Budiman, mengatakan emas masih menjadi pilihan investasi yang diunggulkan masyarakat Indonesia.


Menurut riset JakPat, kebanyakan responden memilih instrumen emas jika mempunyai uang untuk dialihkan ke investasi.

3 dari 11 halaman

Survei Emas

Survei Emas © PT Pos Indonesia bersinergi dengan Bursa Komoditi (perdagangan emas digital) dalam penguatan pengembangan ekosistem digital ekonomi syariah melalui Pospay Gold. 2023 maverick

Dalam survei di tahun 2023 dengan 1.500 responden, emas berada di urutan pertama dengan poin 53,87 persen.

4 dari 11 halaman

"Terbesar itu ada di emas, hampir 54% mereka memilih emas investasinya, dilanjutkan reksa dana, saham, tanah, properti dan selanjutnya,"

kata Charles di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.

5 dari 11 halaman

© Dream

Menariknya, lanjut Charles, emas sudah menempati urutan pertama dalam beberapa tahun survei dari JakPat.

" Survei dilakukan tahun 2023, tapi yang menarik kalau kita tarik undur, ternyata setiap tahunnya itu hasil surveinya sama," ungkapnya.

6 dari 11 halaman

Faktor Emas Jadi Paling Primadona untuk Investasi

Charles pun mengungkap faktor kenapa emas masih menjadi pilihan utama untuk berinvestasi. Dia menyebutkan ada tiga faktor.

Faktor pertama, harga emas cenderung naik di masa depan dan mengalami kenaikan di atas rata-rata inflasi.

" Yang pertama, kalau kita lihat harga emas (2011-2024) kelihatan sekali harga kenaikannya. Kami berpendapat ke depannya trennya masih akan sama," katanya.

7 dari 11 halaman

Faktor ke Dua

Faktor ke dua, nilai emas paling tahan terhadap resesi. Emas relatif stabil meskipun ada fluktuasi ekonomi.


" Nilai emas dibandingkan dengan investasi yang lain menjadi salah satu paling tahan terhadap resesi, relatif stabil," katanya.

8 dari 11 halaman

Faktor ke Tiga

Terakhir, emas mudah diuangkan baik dengan cara dijual atau digadai.

" Emas mudah diuangkan, mudah dijual kembali dibandingkan misal kalau kita beli properti susah untuk mencari yang mau beli... Jadi ketiga inilah yang bikin kenapa emas menarik untuk dijadikan investasi," terang Charles.

9 dari 11 halaman

© Maybank Luncurkan Tabungan Emas, Beli Emas Bisa Cuma Rp10.000 2024 dream.co.id

10 dari 11 halaman

Dalam kesempatan yang sama, Chief Transformation Office PT Pegadaian, Mulyono, mengatakan, emas merupakan opsi instrumen investasi yang minim risiko karena tidak terdampak oleh inflasi dan mempunyai tingkat likuiditas yang cukup baik.

" Sehingga banyak dijadikan sebagai opsi investasi masa kini untuk masa depan," katanya.

Di sisi lain, emas diproyeksikan menguat pada tahun 2024 berdasarkan Comodity Markets Outlook Oktober 2023 dari Bank Dunia.

11 dari 11 halaman

Berikut urutan investasi paling dipilih masyarakat berdasarkan survei JakPat.


  • Emas: 53,87%
  • Reksa Dana: 30,67%
  • Saham: 26,13%
  • Tanah atau properti: 24,07%
  • Bisnis/usaha: 23,87%
  • Deposito Bank: 20,8%
  • Tidak ada satupun: 19,07%
  • Mata uang kripto: 15,8%
  • Obligasi: 8,6%
  • Peer to peer landing: 5,67%
  • Forex (penukaran mata uang asing): 5,47%
Beri Komentar