Dahlan Iskan Terkejut Saat Dokter Kondang Tiongkok Tak Memasukkan Vitamin Ke Dalam `fatwanya`.
Dream – Selama pandemi corona, multivitamin menjadi salah satu barang `most wanted` yang diburu masyarakat. Produk kesehatan ini dipercaya bisa meningkatkan imunitas seseorang.
Namun, anggapan ini tidak berlaku bagi masyarakat Shanghai, Tiongkok. Bahkan, mantan menteri BUMN, Dahlan Iskan, terbelalak saat tahu vitamin tak dikonsumsi selama pandemi Covid-19.
Dikutip dari situs www.disway.id, Jumat, 3 April 2020, hal ini diketahui saat Dahlan menghubungi seorang temannya di Beijing, Tiongkok. Sang teman ini disebut pemilik beberapa perusahaan di Beijing, Shanghai, Hangzhou, dan Nanchang.
Saat wabah corona merajarela di Tiongkok, temannya ini tak tersentuh virus Covid-19.
“ Yang saya ikut bangga, selama tiga bulan dia tidak pernah sakit. Umurnya 55 tahun. Istrinya juga tidak pernah sakit. Demikian juga putri serta menantunya,” kata Dahlan.
Dahlan pun tergelitik mengapa temannya ini bisa tak tersnetuh corona padahal usinya termasuk kategori berisiko. " Apakah vitamin kuncinya?" tanya Dahlan
“ Tidak,” jawab sang teman.
Dahlan setengah tak percaya mengetahui hal itu. Dia pun menekankan sekali lagi, “ Sama sekali?”
Istri temannya menjawab tidak, lalu mengirimkan tangkap layar kutipan seorang dokter Shanghai, Zhang Wenhong. Keluarga ini mengikuti anjuran dari dokter Zhang.
Dalam tangkap layar itu, Zhang, menyarankan masyarakat untuk memperbanyak minum air putih dan susu, banyak istirahat, makan telur ayam, dan tidak keluar rumah.
Dahlan menyebut dokter Zhang menjadi salah satu tokoh masyarakat di Tiongkok. Dia adalah ahli virus terkemuka. Pria tersebut kelahiran Wenzhou, Tiongkok, dan berusia 51 tahun.
“ Di Tiongkok kata-kata dokter Zhang sudah dianggap seperti fatwa ulama,” kata dia.

Lulusan Fakultas Kedokteran Fudan University, Shanghai, ini juga mengenyam kuliah di Harvard Medical School, Boston, Amerika.
“ Kini dokter Zhang Wenhong menjabat ketua departemen penyakit menular di Huashan Hospital, Shanghai,” kata dia.
Nama Zhang Wenhong melangit sejak Januari lalu. Yakni ketika wabah Covid-19 kian serius di Wuhan. Videonya menjadi viral saat Tiongkok memerlukan dokter yang harus maju ke garis depan untuk melawan corona. Para dokter dari Shanghai juga diperlukan.
Waktu itu ia memerlukan lebih banyak dokter lagi yang harus ke garis depan: mengatasi wabah Covid-19.
“ Dokter Zhang tahu perasaan para dokter yang ditugaskan ke sana itu. Maka dokter Zhang mengeluarkan kata-kata keras. ‘Kita tidak seharusnya mengingkari tanggung jawab kita kepada rakyat. Saya tidak peduli kalian suka atau tidak suka dengan tugas ini. Saya tidak peduli kalian melakukannya dengan sepenuh hati atau terpaksa. Pokoknya jalankan.’ Video pidatonya itu langsung viral. Ditonton puluhan juta netizen di Tiongkok,” kata Dahlan.
Zhang, lanjut Dahlan, terkenal sebagai dokter yang punya IQ dan EQ yang tinggi. Dikatakan dokter itu pintar, pandai berkomunikasi, dan may melayani pertanyaan publik seputar Covid-19.
Salah satunya adalah pertanyaan keefektifan suplemen vitamin untuk menangkal virus corona.
“ Dokter Zhang Wenhong tidak memasukkannya dalam ‘fatwanya’,” kata dia.

Cara yang paling efektif adalah tidak keluar rumah. Cara ini satu-satunya untuk memutus penulara virus corona.
“ Kalau semua orang disiplin tidak keluar rumah, Covid-19 teratasi dalam dua bulan,” kata Dahlan.
Dahlan mengatakan Zhang menjadi “ idola” publik Tiongkok. Bahkan dicintai oleh anak buahnya, terutama dokter muda. Malah, Zhang sering dipanggil “ Papa Zhang” karena saking dicintainya.
Orang Shanghai merasa aman dengan keberadaan dokter ini dan menuruti perkataannya. Tak mengherankan penderita Corona di Shanghai terbilang kecil jika dibandingkan dengan kepadatan penduduknya. Di sana hanya 509 pasien positif terjangkit Covid-19 dan 5 orang yang meninggal.
“ Bandingkan dengan New York: 67.000 yang terkena dan 1.300 lebih yang meninggal,” kata Dahlan.
Bahkan, ada warganet yang tak keberatan para dokter Shanghai diboyong ke Wuhan, asalkan dokter Zhang tetap berada di sana. “ Selalu muncul pahlawan rakyat di tengah setiap kesulitan. Umumnya dari mereka yang berbuat sesuatu dengan ikhlas --tanpa peduli dengan citra,” kata Dahlan.(Sah)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap