Dream - Bursa saham syariah belum sanggup keluar dari zona merah. Mengawali perdagangan awal pekan, indeks ISSI dan JII justru kembali tertekan aksi jual.
Emiten sektor infrastruktur menekan laju bursa saham nasional. Sentimen regional yang bergerak variatif juga memaksa investor menahan diri.
Pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 7 September 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI0 melemah 0,736 poin ke level 139,655.
Koreksi lebih dalam dialami indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) yang turun 4,348 poin ke level 584,788.
Laju kedua indeks acuan saham syariah itu tetap tak berubah hingga 18 menit.
Tercatat 84 emiten syariah memulai awal pekan dari zona merah. Bahkan 25 dari 30 penghuni indeks JII terpojok ke teritori negatif.
Transaksi perdagangan saham syariah awal pekan ini sudah mencapai Rp 276 miliar dengan 3,8 miliar saham yang diperdagangkan.
Tekanan jual juga tak bisa dihindari indeks acuan BEI. Turun 18,121 poin (0,41%), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan dari level 4.397,222.
IHSG kembali terpangkas 23,154 poin (0,52%) ke level 4.392,189 di sesi pembukaan.
Dari pasar keuangan, rupiah akhirnya menembus level 14.200 per dollar AS. Dibuka di level 14.175, rupiah saat ini terpangkas 48 poin (0,34%) menjadi 14.221 per dollar AS.
Advertisement
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!

Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025



Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan