Rupiah Terkapar, Cadangan Devisa RI Justru Meningkat

Reporter : Ramdania
Senin, 9 Maret 2015 13:54
Rupiah Terkapar, Cadangan Devisa RI Justru Meningkat
Besarnya devisa hasil ekspor migas RI yang melebihi target pembayaran utang luar negeri negara menyebabkan cadangan devisa RI terus mengalami peningkatan.

Dream - Ketika nilai rupiah merosot di angka Rp 13.000 per dolar AS, Bank Indonesia (BI) justru mencatat terjadinya peningkatan posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 1,3 miliar dari US$ 114,2 miliar pada akhir Januari 2015 menjadi US$ 115,5 miliar pada akhir Februari ini.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan pers yang dikutip Dream, Senin, 9 Maret 2015, peningkatan tersebut terjadi atas sumbangan devisa hasil ekspor migas yang melebihi pembayaran utang negara.

" Peningkatan cadangan devisa tersebut terutama berasal dari devisa hasil ekspor migas bagian pemerintah yang melebihi pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah," ujarnya.

Menurut Tirta, posisi cadangan devisa per akhir Februari 2015 dapat membiayai 7 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Dia menambahkan posisi ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

" Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," tandasnya.

Beri Komentar