Diskon Listirk Menjadi Salah Satu Bantuan Yang Diberikan Pemerintah Kepada Masyarakat. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pemerintah memperpanjang bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 akibat pemberlakuan PPKM level 4. Beberapa bantuan yang diberikan diantaranya diskon listrik dan bantuan sosial tunai (BST).
Untuk program diskon tarif, Kementerian Keuangan telah mengganggarkan tambahan dana Rp1,91 triliun sebagai insentif tarif yang berlaku hingga Desember 2021.
Sementara dalam program BST, pemerintah siap menyalurkan bantuan uang tunai Rp300 ribu untuk periode Juli 2021. Bantuan ini ditambah dengan beras sebanyak 10 kg.
Lalu, bagaimana cara mengecek status penerima bansos dari pemerintah? Berikut ini adalah langkah-langkah mengecek status penerimaan bansos dari pemerintah.
1. Masuk ke situs https://cekbansos.kemensos.go.id/
2. Masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
3. Masukkan nama penerima manfaat (PM) sesuai KTP.
4. Ketikkan 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang tertera di kotak kode.
5. Kalau huruf kode kurang jelas, klik ikon untuk mendapatkan huruf kode baru
6. Klik tombol “ Cari Data”.
7. Sistem cek bansos Kemensos akan mencari nama PM sesuai wilayah yang telah di-input.
Stimulus diskon listrik ini memang diperpanjang hingga Desember 2021. Kini, penerima manfaat tak perlu repot-repot mengeceknya via WhatsApp atau secara online.
Pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA bersubsidi bisa langsung mendapatkan potongan tarif listrik, dikutip dari laman pln.co.id.
1. Rumah Tangga 450 VA, Bisnis Kecil 450 VA, dan Industri Kecil Daya 450 VA
Pascabayar: diskon 50 persen diterima saat pembayaran rekening listrik.
Prabayar: diskon 50 persen otomatis diterima saat pembelian token.
2. Rumah Tangga 900 VA Bersubsidi
Pascabayar: diskon 25 persen diterima saat pembayaran rekening listrik.
Prabayar: diskon 25 persen otomatis diterima saat pembelian token.
Pemerintah akan memberikan kuota internet bagi peserta didik di tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA. Untuk peserta didik di jenjang PAUD, ada kuota sebanyak 7 GB per bulan, sedangkan di tingkat menengah sebanyak 10 GB per bulan. Sementara itu, pendidik jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan menengah mendapat subsidi kuota 12 GB per bulan. Mahasiswa dan dosen mendapatkan subsidi kuota 15 GB per bulan, dikutip dari laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Pemberitahuan kuota internet subsidi ini akan diinfokan operator melalui pesan singkat. Bantuan ini diberikan kepada pemerintah untuk mengakses situs-situs yang telah ditentukan. Kuota ini diberikan kepada para penerima yang nomornya sudah terdaftar di Dapodik.
Dikutip dari berbagai sumber, untuk mengecek bantuan kuota, misalnya, Telkomsel, bisa mengakses menu *364#, *888#, atau melalui aplikasi MyTelkomsel.
Lalu, untuk Tri, pengguna akan mendapatkan SMS notifikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bantuan kuota internet bisa dicek melalui nomor *123*10*3#. Pengecekan juga bisa dilakukan melalui aplikasi Bima+. Akan muncul informasi di kolom kuota aplikasi dan edukasi.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu