Dream - Sejak munculnya insiden pesawat AirAsia QZ8501, Tony Fernandes tak pernah berhenti berkicau di akun Twitternya. Kali ini, media Malaysia jadi sasaran kicauan bos AirAsia tersebut.
Pemicunya, media Malaysia melaporkan insiden keterlambatan jadwal penerbangan yang dialami pesawat AirAsia QZ7633 tujuan Surabaya-Bandung di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
Mengutip akun resmi twitternya, @tonyfernandes, orang nomor satu Air Asia ini menganggap headline (berita utama) media di Malaysia begitu konyol. Media dari Negeri Jiran menyebutkan adanya pesawat AirAsia yang mengalami gagal terbang.
" Headline konyol di Malaysia. Pesawat AirAsia Indonesia tak mengalami gagal mesin. APU yang merupakan pemasok tenaga di darat telah dinyalakan kembali," kata Tony seperti dikutip Dream, Senin, 5 Januari 2015.
Ditambahkannya, media masaa saat ini memang banyak membuat berita-berita sensasional terkait AirAsia. Namun, lanjutnya, dirinya memastikan AirAsia akan tetap fokus pada keluarga korban.
" Satu per satu fakta akan muncul dan semakin jelas," katanya.
Tak lupa, mantan anak buah Sir Richard Branson ini juga meminta para staf AirAsia agar tetap tabah dan fokus pada tugasnya. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
