Aktor KMGP Hamas Syahid Izzudin Manfaatkan Film untuk Syiar

Di film terbarunya berjudul Ketika Mas Gagah Pergi, pria yang akrab disapa Hamas ini mengaku salah satu caranya untuk bersyiar.

Dream - Terjun di dunia seni peran bagi Hamas Syahid Izzudin bukan semata soal ketenaran. Bagi pria asal Surabaya ini, bermain film adalah sarannya untuk melakukan syiar agama. 

Hamas memang diketahui memiliki sisi agamis yang luar biasa, dirinya merupakan hafidz Quran yang bersuara merdu.

" Paling utama main di film ini karena syiar Islam. Dan juga film ini bagus banget dan akan menjadi trendsetter untuk film-film Indonesia nantinya," ujar Hamas saat ditemui usai bedah Film KMGP di Jakarta Islamic Fair, Plaza Tenggara Senayan, Jakarta, Jumat 27 November 2015.

Dalam film yang diadaptasi dari novel laris Helvy Tiana Rosa ini, Hamas berharap dapat memotivasi publik untuk melakukan perubahan. Tak hanya kalangan muslim, film ini diharapkan juga bisa merangkul berbagai kalangan.

" Film ini ladang Dakwah kita semua, di sini berjuang dan satu tujuan. Kita ingin mengajak orang bukan cuma Islam tapi seluruh kalangan untuk berubah kearah yang lebih baik," kata pria kelahiran Bengkulu, 11 Maret 1992 ini.

Dalam film ini, Hamas memerankan tokoh Mas Gagah, anak muda gaul, model tampan, cerdas dan bergaya hidup penuh kemewahan. Dia mempunyai keluarga yang sangat dicintainya terutama adiknya, sampai akhirnya perubahan terjadi di diri Hamas.

Perubahan itu terjadi saat dirinya bertemu dengan sosok Yudi saat di Ternate. Film ini rencananya akan tayang mulai 16 Januari 2016 mendatang.