Cerita Sespri Menteri PANRB yang Gagal Seleksi CPNS

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 19 Desember 2018 17:30
Cerita Sespri Menteri PANRB yang Gagal Seleksi CPNS
Banyak rekannya yang yakin dia akan lolos seleksi CPNS karena jadi sekretaris seorang Menteri PANRB.

Dream – Transparansi sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak main-main. Salah satu karyawan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Hardiyanti Pratiwi.

Tiwi -panggilan Hardyanti Pratiwi- saat ini bekerja sebagai sekretaris pribadi Menteri PANRB, Syafruddin. Di tahun ini Tiwi mencoba mengikuti seleksi CPNS untuk mengisi salah satu formasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berstatus sebagai sekretaris seorang menteri ternyata tak menjamin Tiwi bisa lolos melenggang menjadi CPNS. Buktinya Tiwi gagal melangkah menjadi abdi negara.

“ Nggak lolos SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), (tapi) administrasi lolos,” kata Tiwi di Jakarta, Rabu 19 Desember 2018.

Menurut Tiwi nilai SKD yang dikantongi hanya mencapai 272. Mengikuti ketentuan awal, batas minimal SKD sebesar 298, otomatis Tiwi dipastikan tak lolos tahap SKD.

“ Akhirnya, di peraturan baru, (angka) di atas 250 lolos. Saya bisa lolos. Tapi, di perankingan nggak lolos,” kata dia.

1 dari 1 halaman

Nggak `Auto Lulus` Juga

Diakui Tiwi banyak rekannya yang langsung sesumbar jika dia akan lolos menjadi CPNS karena bekerja sebagai sekretaris pribadi menteri PANRB. Tapi, kenyataannya tidak. Tiwi yang harus selalu dekat dengan sang menteri karena status pekerjannya itu lolos seleksi CPNS,.

“ Teman-teman saya bilang, ‘Wah, kamu pasti auto lulus karena kamu di Kemenpan. Eh, ternyata nggak lulus,” kata dia.

Tiwi mengatakan tahun lalu dia juga mengikuti tes CPNS dan gagal. Dia menyebut seleksi CPNS sangat transparan.

“ Ini transparan banget,” kata dia.(Sah)

Beri Komentar