Foto: Instagram.com/ Smindrawati
Dream - Mahasiswi Universitas Indonesia, Khaira Abdillah, menceritakan pengalaman menjalani ujian skripsi di hadapan Mentri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Khaira mengaku mengalami ketegangan yang hebat. Betapa tidak, Sri Mulyani yang selama ini hanya ia lihat di TV, kini ada di hadapannya langsung. Bahkan sebagai dosen penguji.
Peristiwa itu diunggah langsung oleh sang Menkeu, Kamis 20 Juni 2019. Dalam unggahan itu, Sri Mulyani terlihat tengah menjadi penguji dua mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia.
Sri Mulyani merupakan salah satu wanita hebat di Indonesia. Keahliannya pada bidang ekonomi sudah tak diragukan lagi.
Bukan hanya seorang menteri keuangan sejak Presiden SBY sampai Jokowi, ia juga merupakan mantan direktur lembaga keuangan dunia, International Monetary Fund (IMF).
Karena itu, Khaira Abdillah menuturkan betapa tegang menghadapi detik-detik ujian skripsi dengan dosen penguji seorang wanita yang pernah dinobatkan sebagai mentri keuangan terbaik Asia pada tahun 2006 itu.
Dengan skripsi berjudul Investigating the Impact of Internet Expansion on Learning Outcome in Indonesia, Khaira tampak lancar dalam menjawab setiap pertanyaan Sri Mulyani maupun dosen pembimbing lainnya, Dr. Teguh Dartanto, dan Dr. Chaikal Nuryakin.
View this post on Instagram
Meski demikian, Khaira secara jujur merasa tegang menghadapi ujian skripsi dari Sri Mulyani.
Namun ia merasa bersyukur karena mendapat pengalaman yang tak terlupakan.
Ia juga berterima kasih dengan masukan dari Sri Mulyani untuk riset dalam skripsinya. " Akhirnya sudah selesai sidang skripsi saya bersama ibu Sri Mulyani, rasanya cukup menegangkan,"
" Tapi alhamdulillah momen ini merupakan satu pengalaman yang tidak akan saya lupakan dan saya juga sangat mengapresiasi input dari ibu Sri Mulyani karena input tersebut sangat membangun untuk saya dapat membuat riset ini lebih baik lagi" ungkap Khaira setelah sidang dengan penguji Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Sementara, Sri Mulyani mengaku sangat senang bisa menguji Mahasiswi UI yang cerdas ini. " Senang sekali bisa menguji secara langsung dua orang mahasiswa FEB UI yang cerdas dan energik ini."
" Saya berharap mereka dapat mengimplementasikan ilmunya untuk kebaikan Indonesia." tandasnya dalam status Facebook Sri Mulyani Indrawati.
Dream - Selain tugasnya sebagai menteri keuangan, Sri Mulyani juga masih menyempatkan diri memberi kuliah para mahasiswanya di Universitas Indonesia (UI). Sri Mulyani bahkan sempat menjadi penguji sejumlah mahasiswa dalam sidang skripsi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).
Selama sepekan ini, Sri Mulyani menjadi ketua sidang skripsi dan dosen penguji. Dia menguji dua mahasiswa, Mendra Roberto dan Meila Husna.
" Meila maju ke sidang dengan judul skripsi Apakah Penerapan Desentralisasi memberikan Dampak yang Tidak Baik? Bertindak sebagai pembimbing adalah Dr M.H Yudhistira," tulis Sri Mulyani di Instagram resminya @smindrawati, Sabtu, 22 Juni 2019.
Sri Mulyani mengatakan, Roberto mengajukan skripsi berjudul Examining the Impact of Economic Inequality on Evironmental Degradation : The Evidence from ASEAN+5.
Roberto dibimbing oleh Dr. Djoni Hartono.
Sri Mulyani memberi catatan khusus saat menguji Roberto. Dia mengatakan, Roberto merupakan calon sarjana pertama di keluarganya.
" Dengan ayah yang hanya lulus SD saja," ujar dia.
Sri Mulyani mengatakan, dua mahasiswa yang menjalani sidang skripsi itu mampu lulus dengan baik. " Penelitian mereka layak diperdalam untuk dilanjutkan pada jenjang pendidikan berikutnya," kata dia.
Dream - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, ingin pembayaran pajak lebih mudah daripada membeli pulsa telepon. Sehingga, wajib pajak lebih mudah membayar pajak.
" Saya bilang sama Pak Robert (Dirjen Pajak Kemenkeu) dan timnya. Saya ingin membayar pajak lebih mudah dari beli telepon. Kalau pulsa dalam semenit, kita bisa pakai mobile banking. Harusnya bayar pajak lebih mudah lagi," kata Sri Mulyani, dikutip dari Merdeka.com, Selasa 18 Juni 2019.
Menurut Sri Mulyani, penyederhanaan pembayaran pajak menjadi kunci penting dalam meningkatkan rasio pajak. Tak hanya itu, pengawasan dan penegakan hukum juga tidak kalah penting untuk terus ditingkatkan.
" Makanya reform di bidang administrasi dan proses itu menjadi penting, bagaimana disederhanakan, bagaimana proses untuk complience, pembayaran. Di luar itu kami tetap melakukan enforce complience. Terutama pengawasan dan penegakan hukum namun ini dilakukan berdasarkan resiko dari penerimaan perjalanan dan profil dari tax payer," kata dia.
Sri Mulyani mengatakan, dari sisi penyederhanaan administrasi perpajakan, Kemenkeu melalui Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai, sudah melakukan beberapa terobosan. Salah satunya optimalisasi penyampaian informasi melalui media digital.
" Terobosan dari sisi administrasi perpajakan, ini adalah tiga hal termasuk optimalisasi media digital, mobile tax unit kita perbaiki bisnis prosesnya, dan juga perbaikan dalam pembayaran pajak atau tax," kata dia.
Dream – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, belum lama ini menghadiri pertemuan G-20 di Fukuoka, Jepang. Sebelum pulang ke Indonesia, Sri Mulyani berbelanja di Bandara Fukuoka
Dikutip dari akun Instagram Sri Mulyani, @smindrawati, Selasa 11 Juni 2019, dia ditemani oleh Managing Director International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde. Mereka membeli pernak-pernik untuk cucu-cucunya.
“ Dua Eyang sibuk memilih oleh-oleh cucu di Airport Fukuoka – Jepang,” tulis Sri Mulyani.
Sri Mulyani berbelanja bersama Christine sebelum pesawat lepas landas. Pernak-pernik yang dibelinya seperti action figure, sepatu bayi berwarna kalem, sampai hiasan rambut yang warnanya lembut.
“ Setelah Pertemuan #G20, dalam perjalanan kembali ke tempat masing-masing, sesaat sebelum boarding pesawat. Eyang @christinelagarde dan Eyang Sri Mulyani sibuk memilih pernik-pernik oleh-oleh untuk cucu-cucunya #G20fukuoka #christinelagarde,” tulis dia.
View this post on InstagramA post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on
Melihat unggahan ini, ada-ada saja yang dilakukan oleh warganet. Ada yang meminta Sri Mulyani dan Lagarde memborong oleh-oleh.
“ Ayooo borong semua OMA...mumpung sedang berada di Indonesia....okey,” tulis @reny131.
Ada juga yang ingin mendapatkan oleh-oleh.
“ Eyang-eyang paling keren di bumi, garang di forum, tapi, eh, ketemu stand oleh-oleh jadi kalap. Bagi sebiji napa, Bu,” tulis @mona_cen.
“ Bu @smindrawati, mau dong oleh-olehnya,” tulis @tole196.
Malah, ada juga yang ingin jadi cucu Sri Mulyani. “ Mau jd cucu nya ibu #eeh,” tulis @winnylaura15.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu