Cerita TKI Di Mekkah Banting Stir Jualan Mi Ayam Usai Dipecat (Youtube Alman Mulyana)
Dream - Jika dipecat dari perusahaan, bukan berarti tak ada harapan untuk mencari uang. Tengok saja kisah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Mekah, Arab Saudi, yang justru lebih sukses setelah dipecat dari perusahaannya.
TKI tersebut bernama Dedi yang kini banting setir mengelola bisnis kuliner. Dedi punya banyak akal untuk mencari pundi-pundi riyal meskipun tidak lagi menjadi pekerja.
" Kalau dibandingkan dengan sekarang ya gedean yang ini kang," ungkapnya dikutip dari Youtube Alman Mulyana.
Sebenarnya, jualan tersebut berawal dari keisengan Dedi usai diberhentikan dari perusahaan. Tak disangka banyak yang meminati masakan mi ayamnya.
Dia memanfaatkan keahlian memasaknya untuk berjualan kuliner Indonesia secara online di Mekah.
" Iya saya online (jualan kuliner) tapi sekarang ini sudah mulai enggak tertampung. Karena banyak sekali ini (pesanan)," kata dia.
Salah satu makanan Indonesia yang paling banyak dipesan adalah mi ayam. Dia juga menyediakan nasi bakar dan menu lainnya.
" Ini saya mi nya bikin sendiri ini kang. Sawinya juga sawi beneran yah ini. Terus ini ada juga lontong sayur," ungkap Dedi kepada Alman.
Dedi mengaku penghasilannya kini lebih banyak daripada saat menjadi pegawai. Tercatat dia meraup cuan dari bisnis kuliner sebesar 600-800 riyal per hari atau Rp2,4 juta hingga Rp3,2 juta per hari.
Jika dihitung selama sebulan 30 hari, maka penghasilan bisnisnya sekitar Rp72 juta hingga Rp96 juta per bulan. Jumlah ini jauh lebih banyak dari gajinya saat menjadi pekerja sebesar Rp17 juta per bulan.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya