Cerita TKI di Mekah Banting Setir Jual Mi Ayam Usai Dipecat, Raup Cuan Lebih Besar dari Gaji Sebelumnya, Kini Bisa Dapat Rp72 Juta Per Bulan

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 14 Februari 2023 16:13
Cerita TKI di Mekah Banting Setir Jual Mi Ayam Usai Dipecat, Raup Cuan Lebih Besar dari Gaji Sebelumnya, Kini Bisa Dapat Rp72 Juta Per Bulan
TKI tersebut bernama Dedi yang kini banting stir mengelola bisnis kuliner. Dedi punya banyak akal untuk mencari pundi-pundi rial meskipun tidak lagi menjadi pekerja.

Dream - Jika dipecat dari perusahaan, bukan berarti tak ada harapan untuk mencari uang. Tengok saja kisah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Mekah, Arab Saudi, yang justru lebih sukses setelah dipecat dari perusahaannya.

TKI tersebut bernama Dedi yang kini banting setir mengelola bisnis kuliner. Dedi punya banyak akal untuk mencari pundi-pundi riyal meskipun tidak lagi menjadi pekerja.

" Kalau dibandingkan dengan sekarang ya gedean yang ini kang," ungkapnya dikutip dari Youtube Alman Mulyana.

Sebenarnya, jualan tersebut berawal dari keisengan Dedi usai diberhentikan dari perusahaan. Tak disangka banyak yang meminati masakan mi ayamnya.

1 dari 2 halaman

Dia memanfaatkan keahlian memasaknya untuk berjualan kuliner Indonesia secara online di Mekah. 

" Iya saya online (jualan kuliner) tapi sekarang ini sudah mulai enggak tertampung. Karena banyak sekali ini (pesanan)," kata dia.

dedi

Salah satu makanan Indonesia yang paling banyak dipesan adalah mi ayam. Dia juga menyediakan nasi bakar dan menu lainnya. 

" Ini saya mi nya bikin sendiri ini kang. Sawinya juga sawi beneran yah ini. Terus ini ada juga lontong sayur," ungkap Dedi kepada Alman.

2 dari 2 halaman

Dedi mengaku penghasilannya kini lebih banyak daripada saat menjadi pegawai. Tercatat dia meraup cuan dari bisnis kuliner sebesar 600-800 riyal per hari atau Rp2,4 juta hingga Rp3,2 juta per hari.

dedi

Jika dihitung selama sebulan 30 hari, maka penghasilan bisnisnya sekitar Rp72 juta hingga Rp96 juta per bulan. Jumlah ini jauh lebih banyak dari gajinya saat menjadi pekerja sebesar Rp17 juta per bulan.

 

Beri Komentar