Pengguna DANA Sentuh 10 Juta Orang.
Dream – Sejak diperkenalkan pada 21 Maret 2019, dompet digital DANA telah mendapatkan tempat di hati masyarakat. Jumlah pengguna barunya dilaporkan telah mencapai sekitar 10 juta pengguna.
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa 2 April 2019, Chief Communication Officer DANA, Chirsma Albandjar, mengatakan Dana telah menjadi infrastruktur transaksi pembayaran non tunai di Indonesia selama setahun terakhir.
" Lebih dari 10 juta pengguna baru satu tahun di bulan Maret ini. Transaksi lebih dari 1 juta itu karena mudah. Orang percaya dengan DANA, garansi 100 persen," kata Chrisma di Yogyakarta.
Menurut Chrisma, DANA memiliki kedekatan dengan Indonesia. Semua programer dan pegawai di paltform digital ini berasal dari Indonesia. Begitu pula dengan investornya.
" Kita juga terhubung dengan Disdukcapil. Jadi kalau KTP bodong enggak bisa KYC (Know Your Customer),” kata dia.
Selain aman dan garansi saat bertransaksi, DANA telah mengembangkan berbagai layanan yang memperkuat fungsinya sebagai dompet digital. DANA tidak hanya melakukan transaksi pembayaran digital, tapi juga efektif mengirim uang, menyimpan kartu debit, kartu kredit, serta menunjang berbagai transaksi keuangan dan gaya hidup para pengguna melalui beragam fitur yang tersedia.
Misalnya, fitur mengirim uang serta membayar tagihan listrik sampai BPJS.
" Bisa kirim uang ada beberapa fitur lainnya. Bayar listrik, BPJS, Pulsa dan lainnya. DANA mampu memfasilitasi transfer saldo dengan cepat dan mudah melalui layanan Kirim DANA dan Minta DANA, serta memungkinkan pengguna membayar dengan kartu debit atau kartu kredit mereka yang sudah tersimpan di dompet digital DANA,” kata dia.
Dana juga dirancang ramah untuk pelaku usaha karena dapat membuat bisnis berjalan lebih produktif dan efisien. Melalui dompet digital DANA, transaksi dengan nominal tak lazim seperti Rp1 pun dapat terlayani.
" Kirim 11 rupiah pun bisa. Tidak ada batasan. Bisa lewat DANA, dengan demikian semua pelaku usaha tetap kompeten dan berdaya saing tinggi di era digital ini,” kata dia.
Saat ini setidaknya ada ribuan lokasi yang sudah bertransaksi secara digital DANA. Pengusaha offline di antaranya adalah para pedagang di pasar tradisional, pengemudi jasa transportasi umum, pemilik toko individual hingga gerai-gerai yang memiliki ratusan cabang seperti Ramayana, KFC, Sour Sally, Gulu Gulu, HokBen, Wendy’s, Coffee Bean, Baskin Robbins, Bakmi GM, Domino’s Pizza, Re-juve, hingga Kopi Kulo dan Kopi Kenangan.
" Kami ada 15 ribu lokasi di seluruh Indonesia, Jogja juga merupakan salah satunya karena Jogja itu kota kreatif, pariwisata dan paling banyak entrepenuer. DANA ingin membantu itu," katanya.
Salah satu yang menarik dari DANA ini adalah adanya fitur DANA Kaget. Melalui fitur ini pemilik akun DANA bisa mengirimkan uang kepada seseorang, klien, atau pelanggan terfavorit.
" Kami bisa kirim ke lima orang pelanggan kelontong misalnya. Bisa saja, ini membuat kami semakin kreatif dan memudahkan kebutuhan seperti ini," kata dia.
(Sah, Sumber: Liputan6.com/Yanuar H)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak