3 Cara Menjawab Jebakan Pertanyaan Soal Tawaran Gaji

Reporter : Sugiono
Rabu, 28 Desember 2016 07:15
3 Cara Menjawab Jebakan Pertanyaan Soal Tawaran Gaji
Gaji menjadi pertanyaan menjebak saat wawancara kerja.

Dream - Salah satu pertanyaan wawancara kerja yang menjebak adalah mengenai gaji. Sebagian pewawancara tidak akan mengajukan pertanyaan ini selama tahap pertama, tapi beberapa akan melakukannya, sehingga Anda perlu persiapan untuk menjawabnya.

Pertanyaan mengenai gaji ini sekilas memang nampak mudah dijawab. Namun tahukah Anda ketika tidak tepat dalam menjawab, penilaian negatif akan timbul.

Di tahap ini, kamu tidak mungkin akan menjual murah keterampilan yang dimiliki. Tapi, tidak bisa juga menjual keterampilan terlalu tinggi.

Berikut adalah cara menjawab pertanyaan menjebak tentang gaji saat wawancara kerja, dilansir dari CheatSheet, Rabu 28 Desember 2016.

1 dari 3 halaman

Jika Pertanyaan Tertulis

Jika Pertanyaan Tertulis © Dream

Jika pertanyaan tentang gaji itu tertulis dalam lembaran aplikasi, Anda sebaiknya menjawabnya. Atau bisa juga membiarkannya kosong.

Jika pertanyaan tentang gaji itu wajib diisi, tulislah dengan mengacu saran dari CareerRealism berikut ini: bisa diisi dengan 0 atau menjawabnya dengan nominal sesuai dengan riset pasar tenaga kerja atau mengisinya dalam bentuk kisaran (antara sekian hingga sekian).

Jika pertanyaan gaji dilakukan saat wawancara, pelamar harus menjawabnya. Jangan menyebutkan nominal yang  terlalu rendah atau terlalu tinggi. Sebagian perusahaan mungkin sudah menyiapkan besaran gaji yang ditawarkan.

Jika pewawancara kerja telah menyebutkan nominal tersebut sebelumnya, sebaiknya menghormati nominal tersebut. Jika nominal tersebut dirasa terlalu kecil, Anda mungkin perlu mencari pekerjaan lain.

2 dari 3 halaman

Jangan Sebut Nominal Lebih Dahulu

Jangan Sebut Nominal Lebih Dahulu © Dream

Cobalah untuk menghindar dari pertanyaan tentang gaji dengan bertanya lebih spesifik tentang persyaratan pekerjaan. Pelamar juga bisa bertanya tentang paket fasilitas atau tunjangan, dan menjadikannya pertimbangan saat menginginkan gaji yang diinginkan.

Cara lainnya dengan menyebutkan kisaran nominal. Dengan demikian pewawancara akan tahu apakah mereka mampu untuk menyewa “ kandidat”. Selain itu, pelamar tidak akan terkunci pada nominal tertentu yang mungkin Anda sesali di kemudian hari.

Menurut PayScale, pelamar tidak boleh menjadi pihak pertama yang menyebutkan nominal, dan usahakan untuk menghindari pertanyaan tentang gaji ini jika memungkinkan. Hal penting lainnya adalah melakukan riset lengkap tentang pasar untuk bidang pekerjaan yang diinginkan. Memahami keterampilan yang Anda kuasai dan jenjang pendidikan yang sudah ditempuh juga bisa menjadi alat negosiasi yang kuat.

3 dari 3 halaman

Jika Terpaksa Ditanya Soal Gaji

Jika Terpaksa Ditanya Soal Gaji © Dream

Pada akhirnya, pelamar mungkin harus menjawab pertanyaan tentang gaji. Namun, jika dapat membalikkan pertanyaan dan menghindari menjawab masalah gaji itu, itu adalah yang terbaik untuk dilakukan. Kecuali jika benar-benar hanya akan menerima pekerjaan untuk gaji tertentu, pelamar mungkin juga harus memberitahu pewawancara kerja.

Jika bisa mengulur pertanyaan tentang gaji hingga akhir wawancara, pelamar mungkin berada di tempat yang lebih baik untuk menegosiasikan gaji yang diinginkan karena akan yakin perusahaan ingin kandidat tersebut bekerja untuk mereka.

(Sah)

Beri Komentar