Jangan Senang Dulu, Perhatikan 6 Hal Ini Saat Diterima Kerja

Gaji Minimal Sesuai Keinginan?

© Dream

Tentu saja hal utama yang dikejar adalah apakah gajinya sudah memenuhi harapan atau belum.  Ataukah gaji tersebut telah sesuai dengan penempatan, jabatan, dan beban pekerjaan yang akan dilakukan. Kebanyakan karyawan muda berburu pekerjaan baru untuk mencari pekerjaan dengan gaji besar.Jika merasa gaji yang ditawarkan terlalu rendah dibandingkan pengabdian yang akan diberikan kepada perusahaan, silakan melakukan negosiasi.

" Seorang calon karyawan harus merasa puas dengan gaji yang diberikan minimal setahun, atau mungkin lebih," kata pendiri blog karier Ask a Manager, Alison Green,.

Meski gaji adalah masalah krusial dalam berburu pekerjaan, tingkat kenyamanan di tempat baru juga harus menjadi pertimbangan.

Fasilitas Memenuhi Harapan?

© Dream

Setiap perusahaan menyediakan fasilitas atau memberikan tunjangan secara berbeda-beda. Jadi calon karyawan harus hati-hati saat membuat keputusan menerima atau menolak pekerjaan. Salary.com mengungkapkan kuncinya adalah membandingkan paket fasilitas atau tunjangan dari perusahaan saat ini dengan yang baru.

Jika seorang calon karyawan harus membayar sendiri biaya kesehatan, sebaiknya menolak tawaran pekerjaan dan mencari yang baru. Jika sudah berkeluarga, seorang calon karyawan patut menanyakan apakah anggota keluarga tercakup dalam paket tunjangan atau fasilitas tersebut.

Uang pensiun juga menjadi pertimbangan penting lainnya. Tanyakan kepada perusahaan apakah mereka menyediakan dana pensiun yang diambil dari potongan gaji setiap bulan, atau perusahaan memberikan pensiun tanpa ada potongan gaji karyawan.

Bonus-bonus lainnya mungkin juga perlu dipertimbangkan. Bonus-bonus ini umumnya tidak akan membantu secara konsisten setiap bulan, tetapi bisa mendatangkan keuntungan yang signifikan.

Pekerjaannya Sesuai dengan yang Dijanjikan?

© Dream

Kontributor Forbes, Liz Ryan, mengatakan masalah tersebut mungkin tampak seperti formalitas, dan kurang penting daripada gaji atau tunjangan. Tapi ketika poin-poin tawaran pekerjaan itu muncul dalam bentuk tertulis, pastikan tugas dan pekerjaannya sesuai dengan apa yang dibahas selama proses wawancara. Ini untuk menghindari jika ada unsur-unsur tertentu yang hilang, atau jika jenis pekerjaan yang ditawarkan tidak jelas.

Apakah Ada Biaya-biaya Tersembunyi?

© Dream

Pernah dengar istilah " Menghabiskan uang untuk mencari uang" ? Begitulah jika gaji yang akan diterima habis untuk biaya-biaya tak nampak seperti biaya transportasi, biaya beli busana kantor, biaya beli make-up, dan biaya-biaya lainnya. Mungkin saja sebagian dari biaya itu ditanggung kantor atau bahkan tidak sama sekali.

Karena itu, seorang calon karyawan harus menanyakan apakah biaya-biaya seperti itu ditanggung perusahaan atau tidak. Namun jika dari gaji sudah dirasa mencukupi kebutuhan biaya-biaya tersebut, tidak ada salahnya untuk menerima pekerjaan yang ditawarkan.

Sudahkah Riset Perusahaan yang Dilamar?

© Dream

Mungkin seorang calon karyawan sudah melakukan riset ringan terhadap perusahaan yang akan dilamar. Namun begitu mendapat panggilan kedua setelah wawancara, sudah waktunya untuk melakukan riset yang lebih mendalam.

Seorang calon karyawan mungkin bisa mencari informasi tentang perusahaan kepada karyawan aktif atau yang sudah keluar dari perusahaan tersebut. Tanyakan apakah perusahaan pernah terlibat masalah hukum dan bagaimana mereka menyelesaikannya. Jika terlalu banyak mendapat masukan yang negatif, saatnya untuk mempertimbangkan apakah menerima tawaran pekerjaan dari perusahaan tersebut.

Apakah Punya Alternatif Pekerjaan Lainnya?

© Dream

Senang sekali jika mendapat tawaran pekerjaan dari beberapa perusahaan sekaligus. Seorang calon karyawan akan punya banyak pilihan perusahaan mana yang terbaik menurutnya.

Saat inilah seorang calon karyawan melakukan evaluasi terhadap harapan dan tujuan jangka panjangnya.