Presiden Joko Widodo.
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jumlah tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok di Indonesia itu hanya 21 ribu orang, bukan 10 juta atau 20 juta orang seperti yang dikabarkan.
Bahkan, Jokowi juga sempat menyentil pihak yang meributkan jumlah tenaga kerja Tiongkok di Indonesia. “ Yang lebih gede adalah Jepang dan Korea Selatan,” kata Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan acara pada silaturahim dengan stakeholder keuangan syariah dalam rangka Satu Windu Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara) di Istana Negara, Jakarta, dilansir dari setkab.go.id, Selasa 27 Desember 2016.
Jokowi pun membandingkan jumlah TKA Tiongkok dengan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Di Malaysia misalnya...
© Dream
Dream - TKI yang ada di Malaysia sejumlah 2 juta orang, Arab Saudi 1 juta, dan Taiwan 200 ribu. Dia pun terheran-heran dengan jumlah TKA Tiongkok yang diributkan oleh banyak orang.
“ Mereka juga diam-diam saja. Mengapa 21 ribu kita ribut kayak ada angin puting beliung saja,” kata dia.
Lagipula, kata Jokowi, ada puluhan ribu TKA Tiongkok di Indonesia karena ada hal-hal yang belum dikuasai.
© Dream
Dream - Ada puluhan ribu TKA Tiongkok di Indonesia karena ada hal-hal yang belum dikuasai.
“ Jadi, pasti harus diselesaikan oleh teknisi-teknisi Tiongkok. Nggak mungkin tenaga kerja mereka datang ke sini. Nggak mungkin,” kata dia.
Mantan wali kota Solo itu mengatakan gaji tenaga kerja di Tiongkok itu 3 kali lipat daripada di Indonesia. Upah minimumnya pun 2,5 kali lipat dari UMP di Indonesia.
“ Masa datang ke tempat yang gajinya lebih murah. Kan tidak mungkin,” kata dia. (Ism)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
