Ilustrasi
Dream - Sebentar lagi, langit Indonesia akan diliputi fenomena alam gerhana bulan total. Gerhana kali ini disebut Supermoon, karena jarak antara bulan dengan bumi begitu dekat, sehingga terlihat sangat besar.
Umat Muslim dianjurkan menjalankan sholat gerhana khusuf. Sholat ini dikerjakan ketika terjadi gerhana bulan, sebagaimana dijelaskan Syeikh An Nawawi Al Bantani dalam kitab Nihayatuz Zein.
" Jenis kedua adalah sholat sunah karena suatu sebab terdahulu, yaitu sholat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjemaah yaitu sholat dua gerhana, sholat gerhana matahari dan sholat gerhana bulan. Ini adalah sholat yang disunahkan."
Mengenai tata caranya, sholat ini diawali dengan sholat sunah dua rakaat dilanjutkan dengan dua khutbah seperti sholat Id. Bedanya, setiap rakaat sholat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk.
Untuk khutbah sholat gerhana, tidak dianjurkan takbir seperti khutbah dua sholat Id.
Secara urutannya, sebagai berikut.
1. Niat,
2. Takbiratul Ikhram,
3. Membaca taawuz dan Surat Al Fatihah, dilanjutkan membaca Surat Al Baqarah dengan suara keras,
4. Rukuk dengan membaca tasbih 100 kali,
5. I'tidal dan membaca Surat Al Fatihah, lalu Surat Ali Imron,
6. Rukuk dan membaca tasbih 80 kali,
7. I'tidal dan membaca doa i'tidal,
8. Sujud dan membaca tasbih sebanyak 100 kali seperti rukuk pertama,
9. Duduk di antara dua sujud,
10. Sujud kedua dan membaca tasbih seperti rukuk kedua,
11. Duduk sejenak sebelum bangkit untuk rakaat kedua,
12. Bangkit dan mengerjakan rakaat kedua yang sama dengan rakaat pertama. Bedanya, pada rakaat pertama dianjurkan membaca Surat An Nisa dan rakaat kedua Surat Al Maidah,
13. Salam,
14. Khotbah oleh imam atau khotib yang ditunjuk.
Kemudian membaca doa ini.
Wamaa ya'zubu arrabbika min mitzqaali dzarratiin fil ardli wa laa fis samaa i wa laa ashghara min dzaalika wa man akbara illa fii kitaabim mubin.
Artinya:
" Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas