Saat Ini, Keuangan Syariah Memerlukan SDM Yang Berkualitas.
Dream – Dewasa ini, keuangan syariah tumbuh pesat. Namun, pertumbuhan keuangan syariah ini tidak diimbangi dengan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“ SDM keuangan syariah yang terlatih menjadi tantangan,” kata Gubernur Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA), Ahmed Al Kholifey, di Jeddah, Arab Saudi, dilansir dari Arab News, Rabu 28 Desember 2016.
Ahmed mengatakan industri keuangan syariah ini booming di negara kawasan Teluk serta di negara Muslim dan non-Muslim. Pertumbuhan perbankan syariah ini disebabkan oleh kebutuhan 1,5 miliar orang Muslim di seluruh dunia.
Situasi ini mendorong kebutuhan pendidikan dan pelatihan keuangan syariah menjadi hal utama untuk menunjang industri keuangan syariah tetap tumbuh.
“ Pertumbuhan industri perbankan syariah memerlukan SDM yang memenuhi persyaratan dan telah terlatih dengan baik dalam semua disiplin dan di semua level,” kata dia.
Ahmed mengatakan masalah SDM perlu diatasi. Memang perlu upaya untuk mengkoordinasikan antara regulator dengan perbankan untuk memerinci sektor mana yang kekurangan SDM keuangan syariah.
Ahmed mengatakan, sebagai negara pemegang aset keuanga syariah di dunia, Arab Saudi bisa memperkuat posisinya dengan menawaran SDM terlatih di sektor keuangan syariah. SAMA sendiri akan memastikan sebuah lingkungan operasional yang kondusif yang bisa mendukung produk keuangan syarah.
“ Kami memastikan SDM terlatih tersedia bagi perbankan syariah kami,” kata dia.
Director Economic Research in Islamic Finance Gulf Research Center di Riyadh, Johm Sfakianakis, memprediksi nasabah keuangan syariah akan melonjak menjadi 250 juta orang. Kebutuhan SDM keuangan syariah bisa dijembatani dengan pendidikan dan pelatihan.
“ Meningkatkan pelatihan dan SDM adalah poin utama tujuan ini,” kata John.
Secretary General of Saudi bank’s Media and Banking Awareness, Talat Hafiz, mengatakan faktor di balik kurangnya pendidikan keuangan syariah adalah pengetahuan yang mendalam terkait perbankan konvensional dan yurisprudensi transaksi perbankan.
“ Mencari profesional yang bisa mengkombinasikan pengetahuan dan pemahaman keduanya itu sangat sulit,” kata Talat.(Sah)
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan