Curhat Pelaku Keuangan Syariah Kesulitan Cari Pegawai

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 28 Desember 2016 09:46
Curhat Pelaku Keuangan Syariah Kesulitan Cari Pegawai
Pertumbuhan industri keuangan syariah tidak diikuti dengan ketersediaan SDM.

Dream – Dewasa ini, keuangan syariah tumbuh pesat. Namun, pertumbuhan keuangan syariah ini tidak diimbangi  dengan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“ SDM keuangan syariah yang terlatih menjadi tantangan,” kata Gubernur Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA), Ahmed Al Kholifey, di Jeddah, Arab Saudi, dilansir dari Arab News, Rabu 28 Desember 2016.

Ahmed mengatakan industri keuangan syariah ini booming di negara kawasan Teluk serta di negara Muslim dan non-Muslim. Pertumbuhan perbankan syariah ini disebabkan oleh kebutuhan 1,5 miliar orang Muslim di seluruh dunia.

Situasi ini mendorong kebutuhan pendidikan dan pelatihan keuangan syariah menjadi hal utama untuk menunjang industri keuangan syariah tetap tumbuh.

“ Pertumbuhan industri perbankan syariah memerlukan SDM yang memenuhi persyaratan dan telah terlatih dengan baik dalam semua disiplin dan di semua level,” kata dia.

Ahmed mengatakan masalah SDM perlu diatasi. Memang perlu upaya untuk mengkoordinasikan antara regulator dengan perbankan untuk memerinci sektor mana yang kekurangan SDM keuangan syariah.

Ahmed mengatakan, sebagai negara pemegang aset keuanga syariah di dunia, Arab Saudi bisa memperkuat posisinya dengan menawaran SDM terlatih di sektor keuangan syariah. SAMA sendiri akan memastikan sebuah lingkungan operasional yang kondusif yang bisa mendukung produk keuangan syarah.

“ Kami memastikan SDM terlatih tersedia bagi perbankan syariah kami,” kata dia.

Director Economic Research in Islamic Finance Gulf Research Center di Riyadh, Johm Sfakianakis, memprediksi nasabah keuangan syariah akan melonjak menjadi 250 juta orang. Kebutuhan SDM keuangan syariah bisa dijembatani dengan pendidikan dan pelatihan.

“ Meningkatkan pelatihan dan SDM adalah poin utama tujuan ini,” kata John.

Secretary General of Saudi bank’s Media and Banking Awareness, Talat Hafiz, mengatakan faktor di balik kurangnya pendidikan keuangan syariah adalah pengetahuan yang mendalam terkait perbankan konvensional dan yurisprudensi transaksi perbankan.

“ Mencari profesional yang bisa mengkombinasikan pengetahuan dan pemahaman keduanya itu sangat sulit,” kata Talat.(Sah)

Beri Komentar