Presiden Jokowi Ingin Jakarta Menjadi Pusat Keuangan Syariah Internasional.
Dream – Presiden Joko Widodo menginginkan Jakarta menjadi pusat keuangan syariah dunia. Dia melihat ada potensi yang besar bagi keuangan syariah, sebab Indonesia memiliki penduduk Muslim yang sangat banyak.
Presiden yang karib disapa dengan nama Jokowi itu mengungkapkan keinginan itu dalam peringatan “ Satu Windu Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara)”.
“ Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, wajar apabila sebetulnya Jakarta ini bisa dijadikan pusat keuangan syariah internasional karena memang (ada) potensi dan kekuatan yang kita miliki,” kata dia di Istana Negara, Jakarta, dilansir dari setkab.go.id, Selasa 27 Desember 2016.
Meskipun demikian, Jokowi mengatakan persentase ekonomi syariah di Indonesia masih kecil. Angkanya sekitar 5 persen dan kalah dari Malaysia.
“ Padahal, Malaysia sudah di atas 30 persen. Dalam jumlah pun, kita kalah dengan Inggris dan Korea Selatan,” kata dia.
Jokowi pun meminta semua pihak untuk menggenjot pengembangan ekonomi syariah. Yang menjadi sasarannya tidak hanya soal keuangan syariah seperti bank syariah dan asuransi syariah, tetapi juga sektor riil seperti wisata syariah, industri syariah, dan restoran halal.
“ Memang potensi pasar (halal) kita memang terbesar di dunia dengan penduduk muslimnya. Mengapa ini tidak menjadi fokus dan perhatian kita? Ini akan memberikan trigger kepada pertumbuhan ekonomi di negara kita,” kata dia.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
