Ilustrasi Kingdom Tower
Dream - Selain gelar menara tertinggi di dunia, Kingdom Tower yang bakal dibangun di Arab Saudi juga bakal menciptakan rekor baru di industri konstruksi dunia. Menara yang menjulang 2 kilometer ini bakal menggunakan tower crane tertinggi di dunia.
Bangunan pencakar langit yang akan mendapatkan gelar tower tertinggi di dunia tersebut memerlukan peralatan konstruksi yang unik, termasuk tower crane custom yang dibuat oleh perusahaan konstruksi Jerman, Liebherr & WolffKran.
Perangkat raksasa warna kuning yang dikenal sebagai climbing crane tersebut dirancang untuk mengikuti pertambahan tinggi menara, baik eksternal dan internal, hingga mencapai ketinggian 1 km dari permukaan tanah. Untuk pembangunan internal, pekerja akan memanfaatkan fasilitas 65 lift interior untuk naik.
" Kami telah menyelesaikan pekerjaan bawah kami. Kini kami akan bekerja di udara," kata Mounib Hammoud, CEO Jeddah Economic Company. " Karena tinggi dan luas Kingdom Tower, kami hanya menggunakan bahan terbaik, baik itu peralatan, material dan metode. Crane buatan Liebherr dan WolffKran sangat mengesankan dan inovatif sesuai dengan kebutuhan bangunan ini."
Dari enam crane Liebherr jenis 357 HC-L itu, yang terbesar mampu mengangkat beban sampai dengan 18 ton dengan kecepatan 44 meter/menit hingga sejajar dengan ketinggian menara. Crane tersebut melekat pada tubuh bangunan tetapi duduk di atas sebuah penyangga menara sempit yang berukuran hanya 2,4 meter X 2,45 meter.
Bukan hanya ukurannya yang membuat ini crane baru unik, teknologi terbaru yang dimiliknya bisa membuat sejumlah orang kagum. Crane custom ini mampu menahan kondisi cuaca ekstrim seperti angin kencang meski mengangkat beban yang berat. Untuk mengoperasikan crane custom, Jeddah Economic Company akan menyewa operator khusus yang sangat berpengalaman & bersertifikat.
Dengan selesainya bangunan dasar menara, pembangunan vertikal konstruksi Kingdom Tower akan dimulai pada September. Rencananya pekerja akan menyelesaikan sepuluh lantai pertama yang diperkirakan rampung pada akhir tahun ini.
The Kingdom Tower memiliki 170 lantai, tujuh lantai akan dialokasikan untuk hotel bintang lima Four Seasons Hotel yang menawarkan 200 kamar mewah dan 121 apartemen. Sementara tujuh lantai lainnya untuk perkantoran. Kingdom Tower juga akan menyisihkan 61 lantai untuk membangun 318 unit rumah lengkap dengan berbagai jenis fasilitas seperti pusat kebugaran, spa, kafe dan restoran, dua lobi dan dek observasi tertinggi di dunia yang terletak di ketinggian 644 meter. Dek observasi tersebut memungkinkan pengunjung untuk melihat kota Jeddah dan Laut Merah dari ketinggian Kingdom Tower.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib