Keunikan Wakaf yang Tak Ada di Instrumen Keuangan Syariah Lain
Dream - Dalam ekonomi syariah, ada satu instrumen yang khas, yaitu wakaf. Instrumen yang satu ini punya satu hal yang tak ada di produk keuangan syariah lainnya yaitu aset.
Corporate Director Karim Consulting Indonesia, Muhammad Yusuf Helmy, menjelaskan bahwa wakaf tidak boleh menggunakan aset yang habis sekali pakai. Aset yang digunakan itu bersifat berkelanjutan.
"Zakat bisa diberikan dengan beras. Beras habis sekali pakai. Tapi, wakaf bisa pakai beras? Tidak bisa," kata Yusuf dalam "Potensi Pemanfaatan Wakaf Asuransi bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional" di Menara Prudential, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2019.
Menurut Yusuf, aset untuk wakaf saat ini juga mengalmai perkembangan pesat. Dahulu, masyarakat menilai benda yang bisa diwakafkan adalah aset tak bergerak seperti tanah. Tak heran muncul pandangan jika orang yang bisa berwakaf adalah orang kaya yang punya tanah.
Kini, harta yang bisa diwakafkan adalah aset bergerak, seperti logam mulia, kendaraan, dan uang. Semua orang pun juga tak perlu menunggu kaya untuk berwakaf.
Untuk wakaf uang, pengelola wakaf (nazir) "mengkonversi" aset bergerak menjadi sesuatu yang bermanfaat.
"Kini, orang tak harus menunggu kaya. Hari ini bisa saweran bangun rumah sakit, jalan tol," kata dia.
Dua Jenis Wakaf
Yusuf mengatakan, untuk tujuan, wakaf terbagi menjadi dua, yaitu wakaf ahli dan wakaf khairi. Wakaf ahli ini bersifat terbatas. Misalnya, lahan wakaf untuk kuburan keluarga.
Wakaf yang satu ini kini menjadi minoritas karena penggunannya yang terbatas.
Yang satu lagi adalah wakaf khairi alias wakaf yang bisa ditujukan bagi pengembangan agama dan masyarakat umum. Semua orang bisa menggunakan aset yang diwakafkan.
"Misalnya, wakaf untuk pembangunan infrastruktur," kata dia.(Sah)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada Riba! Begini Hukum Menukar Uang Jelang Lebaran Menurut Syariat Islam
Perbedaan pandangan dalam praktik menukar uang menjelang lebaran hadir karena orang-orang memandang titik akad penukaran uang itu sendiri.
Baca SelengkapnyaLarangan Menunda Bayar Utang Puasa Ramadhan, Simak Baik-Baik Penjelasannya
Menunda-nunda bayar utang puasa ramadhan berarti menunda melakukan kewajiban agama.
Baca SelengkapnyaBagaimana Hukum Meminjam Uang di Bank untuk Modal Usaha dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
Ada dua jenis bank, yakni konvensional dan syariah. Di samping itu, tidak menutup kemungkinan terjadinya riba yang sangat dilarang Islam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
95 Kata-Kata Sindiran tentang Uang Penuh Nasihat, Segarkan Pikiran saat Pusing dengan Kondisi Finansial
Kata-kata sindiran tentang uang bisa menjadi cara untuk mengungkapkan kekecewaan dan kebingungan tentang masalah keuangan.
Baca SelengkapnyaBagaimana Hukum Belum Membayar Qadha Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya serta Risiko yang Didapatkan
Seseorang harus membayar utang puasa Ramadan karena puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan umat Muslim.
Baca SelengkapnyaSetiap Pasangan Wajib Tahu! Inilah 8 Hal yang Dilarang dalam Islam saat Melakukan Hubungan Intim
Berhubungan intim dalam Islam memiliki nilai ibadah, sehingga harus dilakukan sesuai syariat.
Baca SelengkapnyaAmalan Saat Terlilit Utang yang Diajarkan Rasulullah SAW, Insyaallah Diberi Kemudahan Melunasi
Islam tidak melarang utang piutang, namun menetapkan syarat-syaratnya agar tidak merugikan salah satu pihak.
Baca SelengkapnyaCewek Aktif Merapat! Intip Rahasia Tebarkan Wangi Sepanjang Hari, Bebas Bau Badan Mengganggu
Biarpun aktif seharian, tapi jangan sampai bau badan mengganggu!
Baca SelengkapnyaHukum Puasa Nisfu Syaban dan Keutamaannya bagi Muslim, Ini Penjelasan UAS
Umat Islam dianjurkan perbanyak dzikir dan doa serta amal kebaikan pada Nisfu Syaban.
Baca Selengkapnya