Badai PHK Massal, LinkedIn Malah Raup Cuan

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 11 Januari 2023 06:12
Badai PHK Massal, LinkedIn Malah Raup Cuan
Peningkatan tersebut terjadi di tengah badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda berbagai perusahaan secara global.

Dream - LinkedIn mencatatkan pertumbuhan 17 persen secara tahunan (year-over-year) dalam tiga bulan yang berakhir pada September 2022.

Aplikasi LinkedIn telah diunduh sekitar 58,4 juta kali di seluruh dunia di berbagai platform aplikasi Google Play dan Apple pada tahun 2022. Naik 10 persen dari tahun sebelumnya, menurut firma riset Sensor Tower.

Peningkatan tersebut terjadi di tengah badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda berbagai perusahaan secara global.

Di awal tahun, postingan LinkedIn yang biasanya membahas tentang refleksi akhir tahun. Namun kini lebih banyak dipenuhi terkait pencari kerja, hingga dukungan untuk pekerja yang terdampak PHK. 

Bahkan beberapa pengguna LinkedIn yang terkena PHK membentuk grup untuk memberikan bantuan. Seperti penandatanganan dokumen resign hingga memperluas koneksi demi mendapat pekerjaan baru.

1 dari 1 halaman

Contohnya korban PHK di induk Facebook, Meta pada November 2022 yang beranggotakan 200 orang. Adapula bos perusahaan yang melakukan PHK juga memanfaatkan platform LinkedIn untuk memberi penjelasan hingga meminta saran.

Menurut data perusahaan, jumlah postingan di LinkedIn tentang " open to work"  naik 22 persen selama November 2022 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

CEO Microsoft Satya Nadella mengungkapkan pendapatan LinkedIn di bulan Oktober 2022 tidak terlepas dari peran 875 juta anggotanya, dengan percepatan pertumbuhan di pasar internasional. 

" Ada peningkatan (penggunaan LinkedIn) sejak pandemi," kata Jennifer Grygiel, seorang profesor dan pakar media sosial di Syracuse University.

Sumber: CNN Business

Beri Komentar