Cut Meutia Tak Berhijab di Uang Baru, Cucu Angkat Bicara

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 22 Desember 2016 18:24
Cut Meutia Tak Berhijab di Uang Baru, Cucu Angkat Bicara
Pihak keluarga justru mau melacak siapa pihak yang memprotes desain baru uang bergambar Cut Mutia tanpa kerudung

Dream - Perdebatan mengenai gambar Cut Meutia di seri uang baru Rp1.000 ditanggapi oleh pihak keluarga. Salah seorang cucu Cut Meutia, Teuku Rusli menyebut protes yang terlontar di media sosial muncul bukan dari keluarga besar keturunan Cut Meutia.

" Kami keluarga nggak ada masalah. Gambar Cut Meutia itu kan tidak asli. Lagi pula Cut Meutia itu tak punya gambar," kata Rusli saat dihubungi Dream, Kamis, 22 Desember 2016.

Menurut dia, tidak adanya gambar maupun foto yang merekam wajah Cut Meutia karena sosok pejuang perempuan itu tinggal di perkampungan pedalaman di Aceh Utara.

" Jaraknya, 20 kilometer dari pusat kota," ucap dia.

 

1 dari 5 halaman

'Yang Protes Hanya Mau Gaya-gayaan'

'Yang Protes Hanya Mau Gaya-gayaan' © Dream

Alasan lain ketidaktersediaan gambar itu lantaran masyarakat Aceh di kala itu memang enggan dilukis. Sebab, dalam pandangan ajaran Islam, menggambar wajah manusia termasuk amalan yang dilarang.

" Kalau dalam Islam kan nggak boleh," ucap dia.

Dia justru mempertanyakan reaksi berlebihan yang muncul dengan mengatasnamakan masyarakat Aceh. Jika memang masyarakat Aceh terganggu, kata dia, seharusnya dapat disampaikan ke Kantor Gubernur Aceh.

" Yang protes ini mau gaya-gayaan doang. Saya sudah minta keluarga di Aceh untuk melacak siapa orangnya," kata dia.

2 dari 5 halaman

Uang Baru Rupiah Bikin Malaysia Geger

Uang Baru Rupiah Bikin Malaysia Geger © Dream

Dream - Penerbitan uang baru rupiah membuat Malaysia ikut bergejolak. Negara serumpun tersebut langsung dilanda kabar bohong yang beredar di sosial media setempat.

Mengutip laman themalayonline, Selasa, 20 Desember 2016, warga Malaysia dihebohkan dengan pesan berantai yang beredar melalui Whatsapp. Isi pesannya menyebutkan akan ada penarikan uang dengan pecahan 1, 5, 50, dan 100 Ringgit Malaysia.

Lima pecahan uang tersebut dihapus seiring Bank sentral Malaysia, Bank Negara Malaysia (BNM), yang akan menerbitkan uang baru pada tahun 2017.

Rupaya kabar tersebut sampai ke telinga BNM. Bank sentral Malaysia pun mengeluarkan penyataan resmi yang membatah rumor tersebut.

" Bank Negara Malaysia memastikan jika berita tersebut tak benar," katanya.

BNM juga menegaskan lima pecahan uang yang dikabarkan akan dicabut juga masih tetap berlaku dan masih akan terus diedarkan.

3 dari 5 halaman

Dua Keunikan Uang Baru Rupiah yang Jadi Sorotan Dunia

Dua Keunikan Uang Baru Rupiah yang Jadi Sorotan Dunia © Dream

Dream – Desain baru uang kertas rupiah tak hanya menarik perhatian masyarakat Indonesia. Tampil dengan lebih sederhana, uang baru rupiah juga memancing rasa ingin tahu warga dari negara lain.

Saat netizen tanah air memperdebatan soal tampilan rupiah yang terlihat mirip mata uang negara China, Yuan, media asing juga menyoroti desain dan gambar uang baru tersebut.

Laman Latitudes, seperti dikutip Dream, Selasa 20 Desember 2016, bahkan menelusuri asal muasal penggunaan kata rupiah sebagai nama mata uang Indonesia. Laman itu menyebut rupiah berasal dari bahasa Sansekerta, rupya, yang berarti perak.

Ya, kata ini diperkenalkan pertama kali pada abad ke-16 di India Utara. Koin ini terbuat dari perak dan digunakan untuk nama mata uang, yaitu rupee (India) dan rupiah (Indonesia).

Sebelum kemerdekaan, mata uang yang digunakan adalah gulden Hindia Belanda. Nah, saat Indonesia merdeka, rupiah diperkenalkan sebagai mata uang Indonesia, pada perang kemerdekaan tahun 1945-1949, rupiah punya beberapa versi. Kini, setiap 10 tahun sekali, rupiah desain baru dirilis oleh bank sentral Indonesia, Bank Indonesia.

Inilah dua hal yang jadi perhatian dunia terhadap uang kertas baru rupiah:

4 dari 5 halaman

Keunikan Desain dan Gambar

Keunikan Desain dan Gambar © Dream

Tak disangka, ada dua kekhasan rupiah yang menarik perhatian global. Keduanya ini adalah desain dan gambar serta denominasi. Dikatakan bahwa ada ada beraneka ragam gambar dan desain di setiap lembar dan keping rupiah yang dirilis. 

Setiap lembar dan keping uang rupiah yang dirilis, memiliki desain dan gambar yang berbeda-beda. Tapi, yang seri teranyar ini menampilkan gambar pahlawan dan pemandangan alam atau budaya untuk setiap lembaran uang kertas yang beraneka ragam.

Misalnya, uang lembar Rp1.000 ini berwarna dominan biru dan hijau serta menampilkan pahlawan nasional Kapiten Pattimura dan pemandangan alam Maitara dan Pulau Tidore. Untuk Rp100 ribu, ditampilkan tokoh proklamator Indonesia, Soekarno dan Moh. Hatta.

5 dari 5 halaman

Orang Indonesia Makin Susah Jadi Jutawan

Orang Indonesia Makin Susah Jadi Jutawan © Dream

Pada zaman dahulu kala, nominal rupiah masih kecil. Uang Rp1.000 terbilang cukup banyak. Bank Indonesia pun pernah menerbitkan uang senilai Rp 5 ke atas. Sejak itulah, semuanya berubah.

Inflasi terjadi pada tahun 1960 dan 1970 selama krisis keuangan Asia. Krisis ini membuat rupiah mengalami devaluasi sangat tinggi. Ini adalah masalah bagi masyarakat Indnesia. Konsumen harus membawa uang dalam jumlah besar.

Rencananya, BI akan menyederhanakan nominal rupiah. Istilah kerennya, redenominasi. Tiga angka 0 di belakang nilai, akan dipangkas. Misalnya Rp100 ribu akan ditulis menjadi Rp100. Meskipun angkanya sederhana, nilainya pun tetap sama. Tapi, beberapa orang takut redenominasi ini akan meningkatkan devaluasi rupiah.(Sah)

Beri Komentar