Alasan PLN Tagih Listrik Rumah Putri Tarzan Srimulat Rp90 Juta:

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 7 Maret 2023 17:47
Alasan PLN Tagih Listrik Rumah Putri Tarzan Srimulat Rp90 Juta:
Tarzan memberikan saran kepada masyarakat dari pelajaran yang dialaminya bahwa jika membeli rumah, sebaiknya langsung memasang listrik yang baru.

Dream - Tarzan Srimulat menceritakan rumah yang ditinggali putrinya Galuh Pujiawati terkena denda dari PLN sampai Rp90 juta karena aliran listrik. Rumah di kawasan Pinang Ranti itu diberikan kepada sang putri lebih dari satu dekade lalu. 

Kabar ini disampaikan Tarzan dalam video yang diunggah Maman Suherman alias Kang Maman dalam Twitternya.

" Pak @erickthohir, mohon dengarkan suara Mas Tarzan dan anaknya, anggota kami di Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI)," cuit Kang Maman.

Tarzan menginformasikan rumah tersebut dibeli pada 2007 dan langsung direnovasi atas nama Galuh Pujiawati.

1 dari 3 halaman

" Setelah 15 tahun, jadi Februari 6 Februari 2023 kemarin, PLN sama petugasnya datang ke rumah itu. Langsung mau diblokir karena alamat tidak sesuai. Kesalahan bukan pelanggan. Dendanya Rp90 juta," lanjutnya.

Tarzan mengaku keberatan sehingga mendatangi PLN. Komedian senior ini lantas mendapatkan potongan denda dari Rp90 juta menjadi Rp72 juta.

" Saya keberatan saya datang ke PLN. Terus akhirnya dapat keringanan jadi Rp72 juta, tapi listrik harus pasang baru. Ya terpaksa saya bayar, padahal sudah dua tahun tidak dapat job, ya pusing," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Tarzan dan putrinya pun heran denda diberikan setelah 15 tahun lamanya. Menurutnya, jika ada kesalahan kenapa tidak dari dulu diberitahukan.

" Ini sudah 15 tahun loh, baru datang (dan bilang) tiga hari tidak dibayar, dilepas diblokir," kata Tarzan.

Menutup video penjelasannya, Tarzan memberikan saran kepada masyarakat dari pelajaran yang dialaminya bahwa jika membeli rumah, sebaiknya langsung memasang listrik yang baru

" Pokoknya kalau beli rumah bekas, jangan sekali-sekali menggunakan aliran listrik yang lama, mending beli daftar baru supaya aman. Enggak kayak saya," saran Tarzan.

3 dari 3 halaman

Sementara pihak PLN yang diwakili Manager PLN UP3 Kramat Jati Aditya Yoga Nugraha memastikan perusahaan telah melakukan prosedur pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) terhadapa rumah Galuh Pujiwati sesuai ketentuan yang berlaku.

Dari hasil pengecekan petugas diketahui rumah Galuh menggunakan listrik dari kWh meter yang sebelumnya sudah terdaftar di lokasi lain.

" Jadi P2TL semata-mata adalah upaya preventif dari PLN untuk menjaga keselamatan pelanggannya," kata Yoga.

Menurut Yoga, pelanggan yang mengajukan keberatan P2TL bisa bersurat ke PLN. Kemudian, PLN akan memfasilitasi pertemuan antara PLN, pelanggan, dan tim dari DJK.

Setelah memperoleh penjelasan dari pihak PLN, Yoga menyebut Tarzan sudah memahami kondisi tersebut karena alasan keselamatan pelanggan.

Yoga menambahkan, sebelum transaksi sewa menyewa atau jual beli aset rumah, masyarakat diharapkan memastikan kondisi kelistrikan rumah tersebut aman dan sesuai peruntukannya.

" Masyarakat bisa menghubungi PLN untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kelistrikan di rumah tersebut melalui fitur aplikasi PLN Mobile, sangat mudah dan gratis," ujar Yoga.(Sah)

 

Beri Komentar