Saat Ini, Banyak Wanita Yang Menjadi Wirausaha. (Foto: Entrepreneur.com)
Dream – Mastercard baru saja merilis indeks tentang wanita pengusaha. Dari indeks tersebut, ditemukan bahwa kewirausahaan wanita kerap dibangun berdasarkan kebutuhan dan kegigihan.
Diantara berbagai faktor pendukung, akses keuangan dan kemudahan berusaha menjadi penyokong pe kalangan wanita pengusaha untuk berkembang.
Dilansir dari keterangan tertulis Mastercard yang diterima Dream, Kamis 9 Maret 2017, negara maju menduduki peringkat teratas dalam indeks tersebut. Dalam peringkat 10 besar, Selandia Baru menduduki peringkat teratas dengan indeks 74,4. Posisi kedua ada Kanada dengan indeks 72,4 dan Amerika Serikat di posisi ketiga dengan indeks 69,9.
Ketiga negara tersebut memiliki kondisi yang terbaik untuk mendukung kepemilikan usaha dari wanita, seperti adanya komunitas UKM, kualitas pemerintahan yang tinggi, dan kemudahan dalam berusaha.
Bagaimana dengan Indonesia? Mastercard menemukan Indonesia meraih nilai secara keseluruhan untuk indeks tersebut sebanyak 61,2 dan menempati peringkat ke-32 dari 54 negara yang disurvei secara global dengan jumlah wanita pengusaha sebanyak 23,8 persen.
“ Keberadaan wanita yang ambisius dan berbakat harus dianggap sebagai peluang wirausaha utama,” kata Chief Financial Officer Mastercard, Martina Hund.
Berikut ini adalah daftar 10 besar negara yang mendukung wanita pengusaha untuk berkembang.
1. Selandia Baru: 74,4
2. Kanada: 72,4
3. Amerika Serikat: 69,9
4. Swedia: 69,6
5. Singapura: 69,5
6. Belgia: 69,0
7. Australia: 68,5
8. Filipina: 68,4
9. Inggris: 67,9
10. Thailand: 67,5
Hund mengatakan negara-negara dengan pendapatan rendah seperti Uganda, Bangladesh, dan Vietnam memiliki persentase tertinggi dari wanita pengusaha. Kaum hawa terjun ke dunia usaha karena dorongan kebutuhan yang mendesak, bukan terinspirasi dari peluang wirausaha.
Berikut ini adalah 10 besar negara yang jumlah wanita pengusahanya paling banyak
1. Uganda: 34,8 persen
2. Botswana: 34,6 persen
3. Selandia Baru: 33,3 persen
4. Rusia: 32,6 persen
5. Austria: 32,4 persen
6. Bangladesh: 31,6 persen
7. Vietnam: 31,4 persen
8. China: 30,9 persen
9. Spanyol: 30,8 persen
10. Amerika Serikat: 30,7 persen.
Hund mengatakan tekad merupakan hal yang mendorong kewirausahaan wanita di negara berkembang, seperti Uganda dan Vietnam yang jumlah wirausahawati lebih banyak daripada wirausahawan. Di negara-negara tersebut, wanita memanfaatkan peluang wirausaha yang tidak bergantung pada aset pengetahuan atau inovasi itu sendiri. Namun, wirausaha yang sukses tidak hanya bertahan dengan tekad saja.
“ Untuk membantu para wanita pengusaha berkembang, mereka memerlukan akses terhadap layanan dan produk keuangan, kemudahan untuk menjalankan usaha, dukunga kuat untuk UKM, serta kualitas pemerintahan yang baik,” kata dia.
Doa Sesampainya di Tanah Air Usai Ibadah Haji, Jangan Lupa Tunaikan Sholat Sunnah 2 Rakaat Dahulu!
Hijab Syar'i Style Inara Rusli, Tengok Tutorialnya
Masya Allah! 5 Artis yang Pergi Haji Bareng Pasangan, Terbaru Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Akhir Pandemi Covid-19, Berakhirnya Darurat Global Covid-19
Akhir Pandemi Covid-19, Terimakasih Sarah Gilbert
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Sosok Sonya Pedagang Ketupat Viral di Bekasi, Punya Paras Cantik dan Gayanya Modis Banget!
Potret Rumah Viral Milik Abah Jajang Dulu Ditawar Rp2,5 Miliar, Kini Berubah Miris
Resmi! Pria Asal Cimahi Ini Terima Mobil Agya Seharga Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee