Ilustrsi/ Foto: Pixabay / Cnick
DREAM.CO.ID – Asam urat selama ini dikenal sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut. Faktanya, banyak anak muda usia 20 hingga 30an juga sudah mengalami gejala asam urat tinggi, mulai dari nyeri sendi tiba-tiba hingga bengkak di jempol kaki.
Dalam kadar normal, asam urat tidak menimbulkan masalah. Tapi kalau kadarnya berlebihan, bisa menumpuk di sendi dan menimbulkan rasa sakit, bengkak, hingga radang sendi (gout).
Berikut ini tujuh pemicu utama asam urat tinggi di usia muda, serta tips untuk mencegahnya sejak dini dilkutip dari dari laman Alodokter.
1. Konsumsi Makanan Tinggi Purin
Makanan seperti jeroan (hati, usus), daging merah, seafood, serta kaldu daging yang pekat bisa memicu lonjakan asam urat. Ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan tersebut. Pilih sumber protein rendah purin seperti tahu, tempe, dan telur.
2. Minuman Manis dan Bersoda
Minuman manis terutama yang mengandung fruktosa tinggi seperti soda atau jus kemasan bisa mengganggu metabolisme purin dan meningkatkan produksi asam urat. Solusinya, perbanyak air putih. Hindari soda dan ganti minuman manis dengan infused water atau jus segar tanpa gula.
3. Kurang Minum Air Putih
Tubuh yang kurang cairan sulit membuang kelebihan asam urat lewat urin. Minum minimal delapan gelas air putih per hari. Lebih baik lagi jika dibagi rata sepanjang hari.
4. Gaya Hidup Sedentari (Kurang Gerak)
Kurang bergerak menyebabkan metabolisme melambat dan penumpukan zat sisa, termasuk asam urat. Maka dari itu lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda tiga hingga lima kali seminggu.
5. Kegemukan atau Obesitas
Lemak berlebih bisa memicu produksi asam urat lebih tinggi dan mengganggu proses pengeluarannya. Solusinya, jaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik teratur.
6. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Alkohol terutama bir, mengandung purin tinggi dan bisa memicu lonjakan asam urat. Merokok juga memperburuk kondisi metabolisme. Ada baiknya hindari alkohol dan rokok demi kesehatan jangka panjang, termasuk mencegah asam urat.
7. Faktor Genetik
Jika orang tua atau keluarga dekat memiliki riwayat asam urat, risiko Anda lebih tinggi. Lebih waspada sejak dini. Lakukan pemeriksaan darah rutin dan terapkan gaya hidup sehat meski belum ada gejala.
Ada cara mencegah asam urat sejak muda, yakni kendalikan pola makan dan Hindari makanan tinggi purin serta gula berlebihan, minum cukup air putih setiap hari, aktif bergerak dan jangan terlalu lama duduk.
Kemudian, jaga berat badan ideal, rutin cek kadar asam urat terutama jika punya riwayat keluarga, konsultasi dengan dokter jika sering mengalami nyeri sendi tiba-tiba.
Jika kamu merasakan nyeri mendadak, bengkak, atau kemerahan di sendi terutama jempol kaki bisa jadi itu tanda awal asam urat tinggi. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan dini.
Advertisement
Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`