Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia, Ada yang Hartanya Menyusut

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 22 Maret 2017 15:30
Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia, Ada yang Hartanya Menyusut
Ada juga yang berhasil menambah pundi-pundi hartanya.

Dream – Majalah bisnis Forbes kembali merilis daftar orang terkaya dunia tahun 2017. Selain Bill Gates dan Warren Buffet yang memuncaki posisi teratas, tercatat ada hartawan Indonesia yang masuk daftar tersebut.

Mengutip laman Forbes, Rabu, 22 Maret 2017, sebanyak 20 orang pebisnis Indonesia masuk dalam daftar 2043 miliarder terkaya di dunia. Bahkan salah satu diantaranya masuk jajaran 140 besar dunia. 

Posisi teratas miliarder dunia asal Indonesia masih dipuncaki oleh pemilik bisnis rokok, Hartono bersaudara yaitu Budi Hartono dan Michael Hartono. Harta Budi Hartono tercatat sebesar US$9 miliar atau sekitar Rp 119,97 triliun dan berhak menduduki peringkat pertama.

Harta Hartono tercatat bertambah US$ 900 juta yang berasal dari perusahaan rokok terbesar di Indonesia, Djarum. Dia juga memegang saham mayoritas di PT Bank Central Asia Tbk.

Budi Hartono

Budi Hartono (Foto: Forbes)

Yang kedua, ada Michael Hartono. Hartanya tercatat sebesar US$8,9 miliar (Rp118,64 triliun) atau bertambah US$ 1 miliar. Sama seperti Budi, Michael mendapatkan kekayaannya dari Djarum. Dia juga memiliki saham di BCA.

1. R Budi Hartono dan Michael Hartono

Michael Hartono (sebelah kiri)

Orang terkaya ketiga di Indonesia adalah Sri Prakash Lohia. Pada 2017, hartanya tercatat bertambah US$ 400 juta menjadi US$5,4 miliar (Rp71,99 triliun). Kekayaannya ini berasal dari bisnis petrokimianya.

5. Sri Prakash Lohia

Sri Prakash Lohia

Keempat, ada Chairul Tanjung. Kekayaan “ Si Anak Singkong” ini mengantongi kekayaan sebesar US$4,6 miliar (Rp61,32 triliun). Berbeda dengan tiga miliarder di atasnya, harta kekayaan Chairul Tanjung justru berkurang US$ 300 juta. Sumber kekayaannya selama ini berasal dari bisnis ritel dan bank. Pria yang akrab dipanggil CT ini juga mengendalikan bisnis waralaba Wendy’s, Versace, Mango, dan Jimmy Choo di Indonesia.

1. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung

Kelima, ada Tahir. Pemilik Mayapada Group ini tercatat memiliki kekayaan sebesar US$2,8 miliar (Rp37,32 triliun). Kekayaannya berasal dari bisnis perbankan, rumah sakit, dan properti. Tahir juga memiliki yayasan Tahir Foundation, telah mendonasikan US$14 juta (Rp186,63 miliar) ke daerah pengungsian. Dibandingkan laporan tahun sebelumnya, harta Tahir bertambah sekitar US$ 800 juta namun turun US$ 300 juta dari posisi November 2016.

3. Tahir

Tahir

Siapa selanjutnya?

1 dari 1 halaman

Peringkat Keenam Ada Murdaya Poo

Peringkat Keenam Ada Murdaya Poo © Dream

Di peringkat keenam, ada Murdaya Poo. Pemilik convention center terbesar di Jakarta, Jakarta International Expo, memiliki harta sebesar US$2,1 miliar (Rp27,99 triliun). Murdaya yang memiliki usaha Central Cipta Murdaya Group yang berbisnis di sektor kelapa sawit, engineering, dan teknologi mencatat kenaikan jumlah harta sebesar US$ 200 juta dari posisi setahun sebelumnya.

Murdaya Poo

Murdaya Poo (Foto: Forbes)

Ketujuh ada Theodore Rachmat. Pria yang memulai kariernya di Astra International empat dasawarsa silam ini, menyabet predikat orang terkaya ketujuh di Indonesia versi Forbes. Theodore ini punya saham di perusahaan batubara, Adaro Energy. Dia juga memiliki investasi di minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan industri karet. Harta kekayaan tahun ini bertambah US$ 500 juta menjadi US$ 1,9 miliar. Namun turun US$ 50 juta dibandingkan posisi November 2016.

Theodore Rachmat (Foto: Forbes)

Mochtar Riady pun masuk ke dalam daftar orang Indonesia terkaya versi Forbes. Kekayaan Mochtar sebesar US$1,98 miliar (Rp26,4 triliun).  Hartanya bekurang US$ 200 juta dibandingkan posisi setahun lalu.

Mochtar Riady

Mochtar Riady (Foto: Forbes)

Kesembilan, ada Prajogo Pangestu. Setelah 20 tahun absen dari daftar orang terkaya Forbes, Prajogo masuk kembali ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Pada tahun ini, kekayaan Prajogo ditaksir mencapai US$1,8 miliar (Rp24 triliun) atau bertambah US$ 540 juta dibandingkan posisi November 2016. Kekayaannya meningkat berkat saham perusahaan petrokimia, Barito Pacific dan Chandra Asri Petrochemical meningkat.

Prajogo Pangestu

Peringkat kesepuluh ada Peter Sondakh. Kekayaannya sebesar US$1,7 miliar (Rp22,66 triliun). Pemilik bisnis taksi Express Trasindo kini menghadapi persaingan bisnis dengan taksi online, seperti Uber. Sondakh juga memiliki bisnis properti, seperti Langkawi International Convention Center dan St. Regis Langkawi. Kekayaannya saat ini dilaporkan turun US$ 100 juta dari posisi setahun lalu dan relatif stagnan dibandingkan November 2016.

Peter Sondakh

Peter Sondakh (Foto: Forbes)

Beri Komentar