Dana Asing Mengucur, Indeks Syariah Ditutup Menguat

Reporter : Syahid Latif
Senin, 7 Desember 2015 16:19
Dana Asing Mengucur, Indeks Syariah Ditutup Menguat
Pemodal asing di awal pekan ini membanjir lantai bursa dengan nett buy Rp 600 miliar.

Dream - Didorong kembalinya dana asing ke pasar modal Indonesia, indeks saham syariah akhirnya mengakhiri laju negatifnya di awal pekan ini. Emiten industri aneka dan perdagangan menjadi motor penggerak bursa.

Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 7 Desember 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 0,526 poin (0,37%) ke level 142,094.

Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga menguat 2,823 poin (0,48%) ke level 595,722.

Kedua indeks acuan saham syariah ini melaju positif sepanjang perdagangan. ISSI sempat menyentuh level terendah di 143,022 dan JII di level 601,357.

Dengan transaksi bernilai Rp 3,17 triliun, aksi beli investor sukses mendorong 89 emiten syariah ke zona hijau. Sisanya, 85 emiten bergerak melemah dan 44 lainnya berstagnan.

Di jajaran saham bluechips syariah tercatat 18 penghuni JII ditutup menguat. Dan 12 emiten JII tertekan aksi jual.

Top gainer saham bluechips syariah dihuni LPPF yang menguat Rp 775. Disusul AALI Rp 425, AKRA Rp 400, ASII dan UNTR Rp 125 per saham.

Sebaliknya, saham UNVR kini justru dilanda tekanan usai melemah Rp 425 per saham. Menjadi top losser, UNVR ditemani emiten INTP yang turun Rp 75, MIKA Rp 65, ICBP dan ITMG Rp 50 per saham.

Dengan kembalinya investor asing ke pasar modal Indonesia dengan nett buy hingga Rp 600 miliar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup menguat.

IHSG naik 12,940 poin (0,29%) ke level 4.521,392.

Dari pasar keuangan, kurs rupiah jelang pertemuan The Fed justru semakin tertekan. Turun 6 poin, rupiah sore ini bertengger di level 13.840 per dollar AS.

Beri Komentar