Percetakan Uang Oleh Perum Peruri
Dream - Sekitar sebulan lagi, masyarakat Indonesia bakal mendapati mata uang baru dengan desain teranyar dari Bank Indonesia. Secara resmi, uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini akan diperkenalkan pada 17 Agustus 2014.
Sampai saat ini, Bank Indonesia (BI) memastikan desain dari uang baru sudah diselesaikan. Bahkan tanda tangan dari uang baru ini sudah dibubuhkan oleh Bank Indonesia dan Menteri Keuangan.
" Satu atau dua minggu sebelum diedarkan tanggal 17 Agustus, akan disosialisasikan ke masyarakat," ungkap Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas di kantor pusat BI, Jakarta, seperti dikutip Dream dari laman Merdeka.com, Rabu, 16 Juli 2014.
Meski menerbitkan uang baru, tidak otomatis membuat uang yang beredar sekarang tidak berlaku. Merujuk Peraturan Bank Indonesia, ada jangka waktu 10 tahun, antara penerbitan mata uang anyar ini sampai dengan pemusnahan desain uang kertas dan logam lama.
" Jadi uang yang sekarang dipakai itu masih berlaku," kata Waas.
Penerbitan uang NKRI ini sepenuhnya amanat DPR lewat Undang-Undang No.7 tahun 2011.
Untuk saat ini, Waas mengaku tidak ingin membocorkan desain uang NKRI. Akan tetapi, dia menilai sudah pasti akan tetap ada gambar pahlawan nasional.
" Gambar pahlawan itu keputusan, pasti dia pahlawan nasional, dan pasti dia sudah meninggal. Harus sudah meninggal, dan kalau pahlawan nasional ada keputusannya, ungkapnya. (Ism)
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan